Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ENYELENGGARA Prancis Terbuka kembali menjadwalkan ulang turnamen ke 27 September-10 Oktober setelah dikritik karena memindahkan jadwal turnamen secara sepihak. Hal itu dilaporkan Surat kabar Le Parisien. Grand Slam lapangan tanah liat awalnya dipindahkan jadwalnya ke 20 September yang semula dijadwalkan bergulir 24 Mei-7 Juni. Pandemik covid-19 telah mengacaukan jadwal turnamen tenis dunia.
Pemindahan jadwal secara sepihak itu dikritik karena jadwal yang ditentukan sebelumnya yakni 20 September terlalu berdekatan dengan jadwal Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2020 yang digelar 24 Agustus dan berakhir pada 13 September 2020. Jika turnamen ditunda hingga 27 September, itu akan memberi jeda dua minggu setelah AS Terbuka.
baca juga: GP Belanda Ikut Terdampak Korona
Federasi Tenis Prancis (FFT) menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu. Namun FFT mengatakan telah melakukan komunikasi dengan federasi tenis internasional.
"FFT melakukan kontak dengan badan-badan internasional, ATP, WTA dan ITF, dan sedang menunggu kalender untuk dikonfirmasi oleh mereka," kata FFT. (AFP/OL-3)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved