Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sejumlah Kejuaraan Sepeda Tingkat Dunia Ditunda Lantaran Korona

Galih Agus Saputra
16/4/2020 08:31
Sejumlah Kejuaraan Sepeda Tingkat Dunia Ditunda Lantaran Korona
Kejuaraan balap sepeda Tour de France yang biasanya digelar Juni-Juli kemungkinan bergeser ke Agustus. Itu pun jika wabah korona mereda(JEFF PACHOUD / AFP))

MEREBAKNYA wabah korona turut memengaruhi agenda balap sepeda tingkat dunia. Setelah pekan lalu, International Cycling Union (UCI) mengisyaratkan penyusunan ulang kalender kegiatan di 2020, kini Presiden Liga Bersepeda Perancis, Marc Madiot mengungkapkan hal serupa.

Madiot mengatakan kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia 'Tour de France' yang sedianya dihelat akhir Juni hingga pertengahan Juli, tahun ini kemungkinan dimulai pada Agustus. Langkah itu diputuskan penyelenggara pasc munculnya himbauan Presiden Perancis, Emmanuel Marcon terkait kegiatan publik.

"Berdasarkan apa yang (Macron) katakan kepada kami, kemungkinan 'Tour de France' ada di bulan Agustus," ujarnya, sebagaimana dilansir The Guardian.

Macron sendiri mengumumkan adanya larangan kegiatan publik terkait pandemi korona, pada Senin (13/4) lalu. Larangan tersebut berlaku hingga Sabtu (11/7) mendatang. Untuk diketahui, total kasus pandemi korona di Perancis sendiri, sebagaimana dilaporkan Worldmeter Coronavirus, Rabu (15/4), mencapai 143,303. Dari jumlah itu, yang meninggal mencapai 15,729 orang dan yang sembuh 28,805 orang.

Manajer Tim AG2R La Mondiale, Vincent Lavenu optimis 'Tour de France' tetap dapat berlangsung tahun ini. Sebab, perhelatan akbar itu menurutnya sangat penting untuk badan penyelenggara olahraga, sponsor, tim, maupun pebalap yang tergabung di dalamnya.

Optimisme juga muncul dari Juara Tour de France 2018, Geraint Thomas. Pebalap asal Inggris berusia 33 tahun itu mengatakan 'Tour de France' ialah perhelatan yang ditunggu-tunggu pebalap sepeda tingkat dunia.

"Sulit ketika Anda tidak tahu kapan perhelatan itu akan berlangsung, dan tetap berusaha berada dalam kerangka berpikir positif. Tetapi, di kepalaku, aku hanya berpikir tur pasti akan digelar. Entah kapan, tapi mudah-mudahan benar-benar terjadi," tutur pebalap yang mengusung bendera tim Ineos tersebut.

Selain 'Tour de France', beberapa agenda balap sepeda tingkat dunia lainnya juga telah dibatalkan. Penangguhan terjadi sejak Sabtu (14/3) lalu dan menyasar perhelatan seperti Giro d'Italia, Milan-San Remo, Tour of Flanders, hingga Paris-Roubaix. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya