Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Legenda Lakers Magic Johnson Minta NBA Digelar tanpa Penonton

Rahmatul Fajri
10/4/2020 15:53
Legenda Lakers Magic Johnson Minta NBA Digelar tanpa Penonton
LEGENDA LA Lakers Magic Johnson(AFP)

"Katakanlah NBA kembali tanpa penggemar. Setelah memainkan satu pertandingan tanpa penggemar, pemain akan menyesuaikan diri," kata Johnson.

 

 

LEGENDA bola basket Amerika Serikat Magic Johnson mengatakan NBA harus segera bergulir meski harus digelar tanpa penonton.

NBA tengah ditunda karena pandemi global virus korona atau covid-19 dan akan dilanjutkan ketika situasi kembali normal dan aman untuk kesehatan.

Johnson mengatakan para pemain akan merasa janggal ketika pertama kali bermain tanpa ribuan penonton. Namun, perlahan pemain akan terbiasa.

Baca juga: Penggemar Emoh Nonton Laga di Stadion Tanpa Vaksin Covid-19

"Katakanlah NBA kembali tanpa penggemar. Setelah memainkan satu pertandingan tanpa penggemar, pemain akan menyesuaikan diri," kata Johnson, Jumat (10/4).

Legenda Los Angeles Lakers itu mengatakan dengan kembalinya NBA akan membantu negara untuk pulih setelah diterpa covid-19. Hingga saat ini, covid-19 di Amerika Serakat telah menewaskan 16.697 orang.

Baca juga: Penundaan Olimpiade Tokyo Pengaruhi Agenda Basket Dunia

Johnson mengaku menyerahkan semuanya kepada Komisioner NBA Adam Silver untuk memastikan kompetisi akan dilanjutkan. Ia hanya mengusulkan kompetisi harus segera dimulai.

"Kami membutuhkan olahraga, terutama di saat seperti ini. Adam telah bekerja luar biasa dan ingin memastikan pemain aman. Saya rasa ketika angka kasus terus turun, olahraga akan bergulir," kata eks Presiden Los Angeles Lakers itu.

Di balik keinginan Johnson melanjutkan tanpa penonton, mayoritas publik Amerika Serikat juga urung datang ke arena untuk menonton pertandingan.

Seton Hall University melakukan jajak pendapat dan hasilnya 72% orang Amerika tidak akan menghadiri acara olahraga jika pertandingan dilanjutkan sebelum ada vaksin covid-19. (AFP/X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya