Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Bantu Warga Terdampak Covid-19

Antara
02/4/2020 09:30
Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Bantu Warga Terdampak Covid-19
Menpora Zainudin Amali (kedua kanan) berbincang dengan sejumlah pebulu tangkis saat meninjau Pelatnas PBSI di Cipayung.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

ATLET-ATLET Pelatnas bulu tangkis kompak menyelenggarakan aksi sosial dalam rangka membantu meringankan beban warga yang kurang mampu dalam melindungi diri dari penyebaran pandemi virus korona.

Aksi sosial itu dilakukan para atlet dengan menyiapkan sebanyak 500 paket yang berisi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, disinfektan, serta masker.

Paket-paket tersebut kemudian dibagikan kepada para pengemudi ojek daring (online), pedagang asongan, tukang parkir dan sebagainya.

Pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii, melalui keterangan tertulis, mengaku awalnya hanya merencanakan kegiatan sosial tersebut dengan teman-teman di sektornya saja. Namun, ternyata semua saling berbagi ide hingga akhirnya meluas ke seluruh peserta Pelatnas.

Baca juga: Stok Darah di Tiongkok Menipis, Yao Ming Donorkan Darah

"Awalnya, tim dokter PBSI cerita kalau masih banyak warga yang berada di luar rumah untuk mencari nafkah, seperti tukang ojek dan tukang
parkir. Ibaratnya, mereka lebih takut keluarganya tidak makan daripada kena korona. Dari situ, muncul ide melakukan kegiatan sosial ini," kata Greysia.

Lebih lanjut, dia menuturkan dana sumbangan yang terkumpul ternyata tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan awal.

Sisa dana itu pun rencananya akan dibelikan sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk disumbangkan kepada tenaga kesehatan yang membutuhkan.

Sementara itu, atlet ganda putra Fajar Alfian mengungkapkan, dalam kegiatan sosial tersebut, dia turut berpartisipasi dengan membuat cairan
disinfektan. Meski baru pertama kali, dia mengaku tidak menemui kesulitan membuat cairan tersebut.

"Tadi, saya dapat tugas membuat disinfektan. Tidak susah, karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja. Ini pertama kalinya saya membuat disinfektan. Mudah-mudahan sumbangan itu bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di tengah wabah korona ini," ungkap Fajar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya