Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses merebut satu tiket semifinal All England Open 2020. Ini dipastikan setelah mereka mengalahkan lawan berat mereka yang merupakan unggulan kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok). Praveen/Melati yang unggulan kelima ini menang melalui laga rubber game dengan skor 15-21, 21-19, 21-19 selama 72 menit.
Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya buat pasangan Indonesia tersebut. Dalam sejarah pertemuannya dengan Wang/Huang, Praveen/Melati memang tertinggal 1-6, namun mereka berhasil menang pada pertandingan terakhir mereka di Denmark Open 2019.
“Dari gim pertama sebenarnya kami sudah in, strateginya sudah benar, tapi setelah poin 11 kami kebawa permainan mereka. Setelah itu ketinggalan 4 poin. Mau mengejarnya lumayan susah. Gim pertamanya sudah kalah, terus gim kedua juga ketinggalan 10-18, itu kami sudah kebawa pola mereka. Untungnya kami bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di gim kedua. Di gim ketiga pun kami sudah mengatur ritme, walaupun sempat terkejar,” kata Praveen.
Baca Juga: Hendry Saputra: Ginting Mainnya Enggak Jelek
Praveen/Melati kehilangan game pertama lebih dulu. Memasuki gim kedua, skor pasangan Indonesia itupun terus tertinggal dari awal. Mereka terpaut delapan poin dengan 10-18. Namun Praveen/Melati tampil luar biasa karena mampu merebut sembilan poin berurutan, menjadi unggul 19-18. Keduanya akhirnya menang 21-19 dan berhasil memaksakan gim ketiga.
“Saya bilang ke Mely (Melati) kalau sebelum 21 itu enggak ada yang tahu siapa yang menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum 21 saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan tadi, dan benar ada hasilnya,” ungkap Praveen.
Pertandingan di gim ketiga sebenarnya pun tak mulus begitu saja. Praveen/Melati yang ketinggalan 4-8, mencoba membalikkan keadaan menjadi 11-9. Keunggulan terus berlangsung hingga mereka merebut match point 20-16. Suasana berubah menegang kala lawan mencoba memanjat poin menjadi 20-19. Beruntung akhirnya sebelum terjadi setting point, Praveen/Melati sudah menang dengan skor 21-19.
“Semua juga sudah tahu kualitasnya dua pasangan ini, jadi kami jangan sampai kehilangan fokus sama sekali. Saat ketinggalan maupun saat lagi mimpin, kaya tadi kami sudah 20-16 pun sempat mepet. Jadi setiap poin enggak boleh lengah dan siap capek,” ungkap Melati mengenai lawannya tersebut.
Baca Juga: Indonesia Diwakili Empat Wakil di Perempat Final
Selanjutnya di babak final, Praveen/Melati masih menunggu lawan antara Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
“Buat besok kami mau lebih enjoy lagi, karena sudah semifinal, semua ada kesempatan menang, jadi kami nggak mau mikirin terlalu jauh. Tapi mau kasih yang terbaik saja step by step,” tutur Praveen. (Dmr/Badmintonindonesia/OL-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved