Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan gelar juara dalam ajang All England, yang digelar pada 11-15 Maret mendatang.
Tim Indonesia akan membawa 25 atlet untuk bertarung di turnamen bulu tangkis tertua, yang berlokasi di Arena Birmingham, Inggris.
“Target kami tetap satu gelar mempetahankan yang tahun lalu. Sektor mana yang ditargetkan, saya enggan menyebutkan. Dikhawatirkan jadi beban si atlet tesebut,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susi Susanti di Jakarta, Kamis (5/3)
Susi menilai sektor ganda putra memiliki peluang besar. Akan tetapi, sektor tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran juga memiliki peluang yang sama.
Baca juga: Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Tak Ingin Anggap Remeh Lawan
“Untuk tunggal putri bukannya pesimis, tapi kami lebih realistis melihat persaingan di lapangan,” imbuh Susi.
Meski dibayangi persoalan wabah virus korona (COVID-19), lanjut Susi, pihaknya mempersiapkan berbagai persiapan nonteknis. Termasuk, upaya perlindungan atlet selama pertandingan.
“Sejak virus korona menyebar, atlet dan tim ofisial, yang berangkat pasti dibekali masker dan hand sanitizer. Persiapan teknis mereka juga sudah baik dan siap untuk menghadapi pertandingan,” pungkasnya.
Tim Indonesia akan bertolak ke Birmingham pada Sabtu (7/3) malam dari Bandara Soekarno-Hatta.(OL-11)
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
PELATIH bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih kurang konsisten.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Minarti mengatakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani telah siap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen-turnamen di Eropa yaitu Spanyol Masters 2019 bagi Fitriani, serta Jerman Terbuka dan All England 2019 bagi Gregoria dan Fitriani.
Pasangan Ronald/Annisa mengaku akan terus berupaya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Super 1000 itu berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved