Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengaku optimistis jika Marcus Fernaldi Gideon dan kolega bisa kembali menyabet gelar Piala Thomas 2020 yang akan diadakan 16—24 Mei mendatang.
Pasalnya, gelar ajang dua tahunan sekali itu terakhir kali dibawa tim bulu tangkis Indonesia pada 2002 silam. Zainudin menilai prestasi pemain bulu tangkis saat mentas di Indonesia Masters 2020 bisa menjadi acuan.
“Kita menyabet tiga gelar di Indonesia Masters. Prestasi itu menumbuhkan rasa optimis kita untuk bisa merengkuh Piala Thomas kembali ke Tanah Air,” tuturnya saat meninjau pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (6/2).
Baca juga: Pastikan Kesiapan Atlet, Menpora Tinjau Pelatnas PBSI
Demi bisa mengembalikan prestasi Indonesia di ajang sebesar Thomas dan Uber Cup, Zinudin meminta PBSI untuk meningkatkan prestasi tunggal putri. Pasalnya, Zainudin melihat hanya sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sanggup berprestasi sejauh ini. Terakhir, pasangan tersebut meraih juara di Indonesia masters yang diadakan di Istora Senayan.
“Maka PBSI harus bekerja keras lagi dan harus bisa memacu prestasi, khususnya di sektor tunggal putri,” ujar Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu. (A-2)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved