Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, mengaku optimistis dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Hal itu diucapkan Amali setelah melakukan rapat gabungan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
"Secara keseluruhan kita optimistis pelaksanaan PON XX 2020 di Papua ini akan bisa kita selenggarakan dengan baik. Pemerintah Pusat, Kementerian dan Lembaga akan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang," kata Amali dalam rapat yang membahas penyelenggaraan PON XX di Papua, Jakarta, Selasa, (4/2).
Baca juga: Kawhi Leonard Bantu Clippers Menang Dramatis Atas Spurs
Lebih lanjut kata Amali, dalam rapat tersebut juga telah dipaparkan kesiapan masing-masing sesuai dengan bidangnya. "Tadi juga BIN, TNI, Polri menyampaikan dari sudut pengamanan, kemudian Menteri Dalam Negeri dari sisi tentang daerah, dan tentu soal penyelenggaraan kami (Menpora) yang menyampaikan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPR, Puan Maharani, menyampaikan penyelenggaraan PON XX di Papua akan diselenggarakan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) usai digelar.
"Perlu saya sampaikan PON akan dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 2 November setelah pelaksanaan pilkada 23 september," ucapnya.
Baca juga: Rockets Berniat Lepas Capela
Diketahui, nantinya dalam PON XX di Papua jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan tidak akan lebih banyak daripada PON 2016 Jawa Barat yang mempertandingkan 44 cabang.
Melihat kesiapan Papua, sebanyak 10 cabor rencananya dihapus. Dengan begitu, hanya 37 cabor yang bakal dilombakan. Namun, pemerintah memunculkan wacana revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2007 tentang pelaksanaan PON ke-XX, dari semula diselenggarakan di satu provinsi, menjadi dua provinsi. Revisi PP ini menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo. (OL-6)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved