Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH lari gawang Indonesia, Fitri “Ongky” Haryadi, mengatakan peluang Emilia Nova berlaga di Olimpiade 2020 kecil. Sebab, limit waktu pada nomor yang dimainkannya terlalu berat dikejar dalam waktu singkat.
Limit waktu lari gawang Olimpiade 2020 adalah 12,84 detik. Sementara itu, catatan terbaik Emilia ketika meraih medali perak Asian Games 2018 hanya 13,33 detik.
Dengan begitu artinya, Emilia perlu mempertajam sekitar 0,5 detik lagi dengan sisa waktu kurang dari enam bulan sebelum Olimpiade digelar.
Baca juga: Liburan di Kampung Halaman, Zohri Sibuk Memancing
Kondisi tersebut membuat Ongki berpikir realistis. Dia menilai terlalu berat bagi Emilia untuk mengejar limit yang diperlukan dengan batas waktu yang tersisa hingga Juli.
“Kalau peluang lolos, saya realistis saja. Saya tetap percaya sama kemampuan Emil. Tapi dengan limit 12,84 detik, agak sulit dikejar hingga Juli. Sedangkan, ini sudah Januari," ungkap Ongky.
Kendati begitu, Ongky mengatakan akan tetap berupaya maksimal mengejar target PB PASI yang ingin mengirim tiga atlet ke Olimpiade 2020.
Selain Emilia, masih ada Lalu Muhammad Zohri yang sudah menyegel tiket dan Sapwaturrahman yang berpotensi besar.
Ketiganya, termasuk Emilia akan menguji kemampuan lewat Kejuaraan Atletik Asia Indoor di Hangzhou, Tiongkok, 12-13 Februari mendatang.
Event tersebut akan menjadi pengalaman pertama Emilia untuk tampil di nomor lari gawang 60 meter. (OL-1)
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved