Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MARCUS Fernaldi Gideon, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda putra, mengaku terganggu dengan aksi Chris Langridge yang kerap meminta izin karena berbagai alasan di tengah jalannya pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2020.
Langridge yang berpasangan dengan Marcus Ellis, berulang kali meminta izin kepada wasit untuk berhenti sejenak dengan beragam alasan seperti membetulkan celana, mengelap keringat, hingga membetulkan tali sepatu.
"Mereka temponya jadi berhenti-berhenti karena membetulkan (tali) celana, kan jadi tidak enak untuk bertanding, mengganggu. Padahal itu tidak boleh," kata Marcus di Istora Senayan Jakarta, Rabu (15/1).
Baca juga: Minions Tertatih Melaju ke Babak Kedua
Menurut dia, sikap dari sang lawan tersebut mengganggu jalannya pertandingan juga mengacaukan ritme permainan yang sudah dibangun.
Marcus menambahkan wasit juga kurang tegas terhadap tindakan Langridge karena tidak diberikan teguran keras yang membuatnya kembali melakukan tindakan serupa dalam waktu yang berdekatan.
"Saya waktu di All England pernah dapat kartu merah padahal tidak berbuat seperti itu, tapi tadi bolak-balik berhenti tapi tidak mendapat peringatan. Tapi ya bagaimana lagi, namanya wasit pasti punya pandangan berbeda," pungkas Marcus.
Meski cukup kesal dengan kejadian itu, Marcus dan Kevin bisa bernapas lega setelah mampu mengalahkan ganda putra asal Inggris itu melalui rubber game 21-12, 19-21, dan 26-24.
Minions selanjutnya akan menghadapi ganda putra asal Tiongkok He Ji Ting/Tan Qiang. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Kevin/Marcus sudah membukukan enam kemenangan dan satu kali kalah.
"Mereka lawan yang cukup bagus juga, kami pernah kalah dan menang. Pokoknya harus lebih fokus lagi besok," kata Kevin soal pertandingan pada hari ini, Kamis (16/1). (OL-2)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved