Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PASANGAN ganda campuran teranyar Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu tampil meyakinkan setelah menghempas pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor 21-16, 21-17.
Kemenangan perdana pasangan baru ini membawa keduanya lolos ke babak pertama Indonesia Masters 2020 saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).
Padahal, keduanya baru diminta untuk bertanding oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada pukul 10.00 WIB pagi, Selasa (14/1), lantaran pasangan Singapura, Chrisnanta/Tan Wei Han, memutuskan mundur.
Saat itu, Tontowi tengah berlatih di Cipayung, sementara Apriyani berlatih di GBK Arena bersama Greysia Polii, pasangannya di nomor ganda putri. Keduanya bahkan harus bertanding pada pukul 12.30 WIB di hari yang sama.
“Tadi sudah buru-buru last minute baru dipanggil untuk bermain. Jadi, kami bermain masih canggung, tapi sedikit demi sedikit menyesuaikan agar kedepannya adaptasi,” ujar pria yang akrab disapa Owi.
Pengalaman keduanya mampu berbicara di lapangan. Owi/Apriyani yang mengaku baru latihan sekali sebelum Natal itu bermain lepas dan mampu mendominasi pasangan asal Thailand.
Di gim pertama, Owi/Apriyani mampu menjaga keunggulan sejak awal laga. Kerja sama keduanya sanggup menyulitkan Jomkoh/Paewsampran mengembangkan permainan.
Baca juga: Sempat Melawan, Tontowi/Winny Kandas di Perempat Final
Jomkoh sempat mengirimkan smes kencang yang tidak dapat dibendung oleh Owi/Apriyani. Namun, keduanya mampu membalas dan mengunci kemenangan di gim pertama, 21-16.
Di gim kedua, duel antara gabungan pebulu tangkis ganda putri dan campuran dengan pasangan Thailand semakin ketat. Kejar-kejaran angka pun tak terelakkan sejak awal laga. Keduanya bertanding dengan ketat hingga skor sama kuat 10-10.
Di momen krusial itu, Apriyani melakukan pukulan eror, sehingga mereka tertinggal menjadi 11-10. Momen unggul tersebut tak disia-siakan oleh lawan. Pasangan Thailand itu seakan menemukan momentum dan unggul tiga angka atas Owi/Apriyani.
Dukungan penggemar yang terus menggemakan namanya membuat Owi/Apriyani semakin semangat dan mampu membalikkan keadaan 14-13. Permainan solid keduanya pun membawa kemenangan 21-17 atas Jumkoh/Paewsampran.
Apriyani mengaku harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan permainan dengan Owi. Menurutnya, permainan ganda putri dan campuran sanga tlah berbeda.
“Alhamdullilah Owi bisa pimpin di lapangan. Ia memberitahu harus seperti ini bolanya, dan syukurnya bisa berjalan lancar,” ujar Apri usai laga.
Owi/Apriyani bakal melaju ke babak pertama dan bertemu dengan pasangan Korea Selatan unggulan ketujuh dunia, Seung Jae Seo/Yu Jung Chae, Rabu (15/1).(OL-5)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved