Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
INDONESIA Masters 2020 akan bergulir pada 14 hingga 19 Januari 2020. Ajang kali ini diyakini lebih menarik ketimbang tahun lalu karena hadiah yang lebih besar dan bertepatan menjelang Olimpiade Tokyo.
Hadiah Indonesia Masters 2020 naik sebesar US$50 ribu menjadi US$400 ribu. Tahun lalu, total hadiah hanya US$350 ribu.
Baca juga: PBSI Patok Satu Gelar Indonesia Masters
"Secara prinsip, sebetulnya, dari sisi pelaksanaan tidak ada yang berbeda (dengan tahun lalu). Dari sisi hadiah memang ada peningkatan," tutur Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, ketika ditemui di Istora Senayan, Senin (13/1).
"Yang jadi menarik adalah, karena ini mendekati akhir dari race to Olympic. Dari sisi peserta, kualitasnya jadi lebih naik. Rangking atasnya semua turun, kecuali mereka yang cedera," jelasnya.
"Oleh karena itu, mereka harus menunjukkan yang terbaik di atas lapangan dan meraih poin sebanyak-banyaknya untuk mengamankan tiket ke Olimpiade,” pungkasnya. (OL-2)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved