Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa Rosan Roeslani akan segera ditetapkan sebagai CdM (Chef de Mission) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020.
Hal ini merupakan bentuk persetujuan darinya atas pengajuan yang dilontarkan oleh NOC (Komite Olimpiade Indonesia) kepadanya.
"Pengajuan NOC tentang Mas Rosan untuk jadi CdM Olimpiade Tokyo 2020 sudah saya setujui. Jadi Mas Rosan akan jadi CdM Kontingen Indonesia," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (29/12).
Rosan merupakan pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PB PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia) dan telah mendapatkan pengajuan dari NOC beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Berburu Tiket Masuk Olimpiade
Setelah menunggu sampai detik ini, Zainudin secara resmi mengungkapkan bahwa Rosan merupakan sosok yang paling cocok untuk menjabat sebagai CdM Kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang.
Tentunya, keputusan ini telah disetujui setelah Zainudin melakukan diskusi dengan NOC terlebih dahulu.
"Kita banyak melakukan koordinasi dengan NOC Indonesia terkait Olimpiade 2020 dan saya rasa ini merupakan keputusan yang tepat," pungkas Zainudin.
Saat ini, pengumuman secara resmi atas terpilihnya Rosan tinggal menunggu dari NOC. Menurut Zainudin pengumuman tersebut pun akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Ya, kita tinggal menunggu pengumuman secara resmi dari NOC saja. Tapi yang jelas saya sudah setuju Mas Rosan untuk menjabat sebagi CdM Olimpiade 2020," tutupnya. (A-4)
Puncak acara Festival Yoga akbar akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2024 berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Tarkam Kemenpora ini bisa menjadi salah satu media untuk menjaring potensi-potensi atlet besar di Kabupaten Cirebon.
Seleksi pemain untuk mengisi tim akan dimulai pertengahan Februari.
Timnas Pelajar U-15 akan Ikut Kompetisi di Portugal.
Pasalnya jika pemerintah tak ikut campur, dikhawatirkan pemegang jabatan tertinggi di PSSI kembali diisi sosok tak berkompeten.
"Ada. Bonus kita siapkan Rp2,1 miliar. Tapi mereka belum tahu. Atlet semua belum tahu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved