Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Maufani Siap Kejutkan Waldo Sabu

(Faj/R-2)
15/12/2019 08:30
Maufani Siap Kejutkan Waldo Sabu
Petinju Waldo Sabu (kiri) dan Alpius Maufani (kanan) berpose bersama Chris John(MI/RAHMATUL FAJRI)

KALAH jam terbang serta berperingkat lebih rendah tidak membuat Alpius Maufani gentar menghadapi pertarungan melawan Waldo Sabu pada pergelaran tinju Boxing Championship 2019 yang disiarkan Metro TV, pukul 22.05 WIB.

Maufani yang menempati peringkat ke-3 nasional Komisi Tinju Indonesia (KTI) kelas ri-ngan junior, telah menyiapkan kejutan untuk sang lawan, Waldo Sabu, yang menempati peringkat pertama nasional KTI.

"Sebagai petinju profesional, saya siap melawan Waldo. Saya menganggap dia senior saya dan saya sering lihat dia berlaga di televisi. Kali ini saya bertemu dia bukan untuk minta foto, melainkan saya ajak fight dan saya siap memberikan kejutan," kata Alpius saat timbang badan di Lobby Grand Metro TV, Jakarta, kemarin.

Sebaliknya, Waldo Sabu telah mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang pertarungan yang digagas promotor sekaligus legenda tinju Indonesia, Chris John, itu.

"Saya terus matangkan strategi yang harus saya keluarkan besok karena baru sekarang saya live di Metro TV dan ingin memberikan yang terbaik," ujar Waldo, petinju asal Sulawesi Utara berusia 30 tahun itu.

Selain pertarungan Waldo dan Maufani, Boxing Championship 2019 yang memasuki episode kedua menggelar empat partai lain di kelas yang berbeda. Ada dua pertarungan lagi yang disiarkan langsung, yakni Rendi Stone melawan Flasidus Nono di kelas bantam, serta Pradatiya Alfarez menghadapi Dedi Saputra di kelas bantam junior.

Dua pertarungan lain mempertemukan Ahmad Lahizab dan Ghalatry Sonny di kelas bulu. Lalu, ada duel antara Galvien Talabessy dan Julian Buntaran di kelas ringan.

Promotor Boxing Championship 2019, Chris John, berharap para petinju mampu menyajikan pertarungan menarik dan memuaskan penggemar tinju di Indonesia. "Karena tinju Indonesia saat ini cukup lesu, tugas kita bersama membangkitkannya kembali," kata Chris John.

CEO PT Chris John Indonesia, Longines Tamio, mengaku petinju yang berlaga akan dipantau langsung oleh Chris John untuk diproyeksikan menuju jenjang lebih tinggi. Dari tingkat regional hingga mampu bersaing di jajaran tinju dunia. "Impian kita akan lahir juara dunia baru, the next Chris John akan lahir di MetroTV," ujar Longines. (Faj/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya