Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DENGAN mengirimkan tujuh wakil pada ajang bulu tangkis BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok, Indonesia optimistis meraih dua gelar.
Tekad dan keyakinan mendapatkan dua gelar itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Achamd Budiharto di Jakarta, kemarin. "Saya kira, potensi juara itu ada ya. Semoga bisa dua gelar juara dan hasil tersebut juga sudah bagus sekali untuk kita," ujarnya.
Pada laga pembuka ajang yang hanya diikuti delapan peringkat teratas dunia itu, ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bentrok dengan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Itu merupakan pertemuan keenam mereka dan Ahsan/Hendra unggul 4-2.
"Target kami lolos dari babak penyisihan grup dulu. Melihat peluang, pasti ada untuk siapa pun yang mau berusaha maksimal," tandas Hendra.
Di grup lain, Minions atau Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan memulai laga panas menghadapi pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.
Lima wakil Indonesia yang lain juga tampil hari ini. Di ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus berhadapan dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting meladeni Chou Tien Chen dan Jonatan Christie akan berhadapan dengan pemain asal Denmark, Anders Antonsen.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja menyabet medali emas SEA Games 2019 akan meladeni penghuni peringkat dua dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. (Des/R-2)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved