Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AIMAN Cahyadi berhasil merebut emas pertama balap sepeda di SEA Games 2019, Kamis (6/12). Dia menjadi yang tercepat pada nomor individual time trial (ITT) putra di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina.
Aiman mendapatkan gelar juara setelah membukukan catatan waktu 58 menit 37,003 detik. Torehannya itu membuat pembalap Thailand Thanakhan Chaiyasombat yang mencetak catatan waktu 59 menit 28,535 detik harus menjadi juara kedua. Sementara medali perunggu didapat pembalap Singapura Choon Huat Goh dengan catatan waktu satu jam 14 detik.
"Kami tidak ditargetkan emas oleh pak manajer (Budi Saputra), justru itu yang menjadi semangat untuk meraih hasil terbaik. Hasilnya ya emas ini," kata pelatih ITT Rastra Patria Dinawan.
Menurut dia, meski tidak mendapatkan dukungan penuh selayaknya disiplin balap sepeda lain, pihaknya tetap memaksimalkan apa yang ada. Beruntung pebalap yang diturunkan di nomor road race hampir semuanya satu tim yaitu PGN Road Cycling Team (PRCT).
Meski demikian, mantan pebalap nasional itu mengaku bangga dengan pencapaian Aiman Cahyadi. Dengan fasilitas terbatas, hasil maksimal bisa didapatkan serta memecah kebutuhan emas dari cabang balap sepeda.
Baca juga: Aiman Cahyadi Mulai Berlatih Bersama PGN Road Cycling
"Kuncinya adalah latihan keras yang terprogram. Meski di sini sempat terkena dampak topan kammuri, latihan tetap berjalan. Hasilnya bisa dilihat saat ini," kata salah satu pelatih muda Indonesia itu.
Dengan emas dari Aiman, masih ada dua target lain yang harus dipenuhi tim balap sepeda Indonesia. Untuk nomor road ada dua lagi yang akan diikuti yaitu Team Time Trial (TTT) yang melibatkan pebalap PRCT yaitu Aiman, Odie Setiawan dan Robin Manullang serta satu pebalap dari KFC Cycling Team Muhammad Abdurrohman.
Selain itu ada nomor individual road race yang akan menurunkan lima pebalap PGN yaitu Aiman Cahyadi, Sendy Nur Hasan, Jamalindin Novardianto, Robin Manullang dan Odie Setiawan serta satu pebalap dari KFC Cycling Team Muhammad Abdurrohman. (Ant/R-3)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved