Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIM beregu putra bulu tangkis Indonesia berhasil mengamankan poin pertama SEA Games 2019 lewat penampilan Jonatan Christie. Berhadapan dengan Malaysia, Jonatan mampu menekuk Lee Zii Jia straight game 21-19 dan 21-17 dalam 32 menit.
“Puji Tuhan bisa sumbang poin untuk Indonesia, rasanya senang banget. Pastinya pertandingan ini tidak mudah, karena babak final apalagi bertemu Malaysia. Bulu tangkis Indonesia lawan Malaysia itu gengsi sama tegangnya pasti ada. Dari supporter juga ramai. Saya harus pintar-pintar jaga emosi dan polanya jangan berubah. Tetap fokusnya harus ada di lapangan,” ungkap Jonatan usai pertandingan di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu (4/12).
Meskipun menang, Jonatan sempat tertinggal di gim pertama. Namun peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengakui lawan banyak melakukan kesalahan dan membuat Jonatan mendapatkan banyak keuntungan.
“Di gim pertama nggak tahu kenapa dia banyak melakukan kesalahan, padahal sudah unggul 6-3. Tapi saya coba buat lebih tenang dan lebih sabar. Jangan mau banyak main dari belakang,” lanjutnya.
Baca juga: Sektor Tunggal Jadi Andalan Bulu Tangkis Putra di Final SEA Games
Pertandingan berjalan lebih tegang pada gim berikutnya. Jonatan mengakui dalam kondisi lapangan yang terkadang memberikan keuntungan maupun kerugian, pemain harus punya strategi matang.
“Tadi lagi-lagi karena kondisi angin. Kemarin lapangan gim kedua saya itu menang angin, tapi hari ini kebalik. Saya rasa karena AC dan ventilasinya yang bikin angin seperti banyak banget yang masuk ke dalam. Jadi saya harus pintar-pintar atur strategi,” pungkas Jonatan.
Selanjutnya di partai kedua, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik. Jonatan pun berharap Fajar/Rian bermain lebih tenang.
“Fajar/Rian pasti ramai. Saya tahu mereka hasilnya kurang bagus dengan Malaysia, tapi ini kan pertandingan beregu. Setelah unggul 1-0 ini mungkin mereka bisa lebih enjoy dan rileks lagi. Mudah-mudahan mereka bisa bermain maksimal, begitu juga dengan pemain lainnya,” pungkasnya.(OL-5)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Jonatan berhasil mengalahkan Jia Heng setelah melewati rubber game.
SEJUMLAH atlet bulu tangkis Tanah Air telah menyiapkan diri mereka untuk tampil di turnamen Indonesia Terbuka pada 3-8 Juni 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved