Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Wushu Gagal Sumbang Emas di SEA Games 2019

Budi Ernanto
01/12/2019 13:30
Wushu Gagal Sumbang Emas di SEA Games 2019
Atlet Wushu Indonesia Alexandra Calista Setiawan(MI/Budi Ernanto)

PEWUSHU andalan Indonesia Edgar Xavier Marvelo gagal menyumbangkan medali di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. Menurut Sekretaris Jenderal Wushu Indonesia, Ngatino, Edgar yang merupakan juara wushu tahun ini kalah di nomor taoulu changquan putra karena dipotong poinnya oleh juri.

Di akhir aksinya di World Trade Center, Manila, Minggu (1/12), Edgar hanya bisa mendapatkan 9,59. Sementara peraih medali emas ialah atlet Singapura Yi Xiang Yong dengan skor 9,70. Kemudian peraih perak dan perunggu, ialah atlet Malaysia Weng Son Wong dengan skor 9,68 dan atlet Vietnam Xuan Hiep Tran dengan skor 9,60.

“Memang target satu emas ada juga di Edgar. Kita semua pasti kecewa dengan hasil yang didapat, Edgar juga pasti. Padahal dia juara dunia, tampil sangat bagus di sini, bagus semua, jadi cari-cari salah. Edgar dipotong poinnya karena melebihi batas waktu,” kata Ngatino.

Menurut Ngatino, keputusan juri untuk memotong waktu bukan lah sesuatu yang bisa diprotes sehingga mau tidak mau Edgar harus puas hanya bisa finis di peringkat empat.

Baca juga: Tiba di Filipina, Atlet Wushu Indonesia Siap Rebut Medali Emas

Atlet wushu Indonesia lain yang juga turun di taoulu changquan putra ialah Seraf Naro Siregar dan hanya mampu finis di peringkat sembilan dengan total skor 9,11. Ngatino mengatakan Naro merupakan atlet junior dan ini merupakan kali pertama tampil di SEA Games.

Di nomor lain, Indonesia juga tidak bisa mendapatkan medali. Alexandra Calista Setiawan yang juga baru pertama kali ikut SEA Games memperoleh 9,41 poin di nomor taoulu taijiquan putri dan finis di peringkat ketujuh.

Kemudian Bobie Valentinus Gunawan di nomor taoulu taijiquan putra, hanya bisa memperoleh 9,47 poin dan finis di peringkat kelima.

Indonesia masih tetap memiliki peluang untuk meraih medali karena Harris Horatius finis di peringkat kedua di sesi pertama nomor taoulu nandao/nangun combine. Dia mencatatkan skor 9,63 dan yang dia dapatkan itu akan digabungkan dengan hasil sesi kedua yang akan dipertandingkan pada Senin (2/12).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya