Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PELATIH tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendry Saputra optimistis mampu meraih gelar juara dalam perhelatan SEA Games 2019 yang akan diselenggarakan di Filipina.
"Mengenai peluang sektor tunggal putra di SEA Games tahun ini tentu saja harus optimistis bisa jadi juara. Lagi pula, persiapannya juga sudah oke, sudah bagus," kata Hendry saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/11).
Lebih lanjut, dia menuturkan tidak ada lawan yang secara spesifik harus diwaspadai oleh tim Indonesia dalam ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Menurut dia, Tim Garuda harus siap menghadapi siapa pun yang akan menjadi lawan mereka nanti.
"Kalau soal lawan, menurut saya, semua lawan, dari negara mana pun, harus diwaspadai. Jadi, yang harus dimatangkan adalah persiapannya supaya bisa tampil maksimal dan siap berhadapan dengan siapa saja," tutur Hendry.
Baca juga: Tontowi Ahmad Ganti Pasangan
Sementara itu, berkaitan dengan persiapan, dia mengungkapkan, saat ini, persiapan para pemain tunggal putra Indonesia sudah baik.
Selain itu, sampai saat ini, para pemain tersebut juga berada dalam kondisi yang prima dan siap tanding.
"Dari segi teknik permainan, persiapan tunggal putra Indonesia sudah baik. Kondisi fisik dan mental mereka juga sekarang ini oke, baik. Tim akan berangkat ke Filipina malam ini sekitar pukul 00.00 WIB," ungkap Hendry.
Cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2019 akan diselenggarakan di Muntinlupa Sport Complex, Filipina mulai 30 November hingga 11 Desember 2019.
Di sektor tunggal putra, Indonesia menurunkan Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik. (OL-2)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved