Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali baru saja mengenal olahraga petanque saat mengunjungi pemusatan latihan nasional Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) pada Jumat (15/11). Cabang olahraga akurasi yang satu ini pun langsung dicoba oleh Zainudin yang terlihat sangat penasaran.
Dalam percobaannya, Zainudin meraih hasil positif dengan berhasil unggul dari Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Harry Warganegara. Merasakan asiknya olahraga yang berasal dari Prancis ini, Zainudin pun mengatakan bahwa Indonesia harus memperbanyak turnamen petanque.
"Petanque ini sebenarnya bukan olahraga yang berasal dari kita, tapi ini nggak susah. Harusnya semua daerah punya atlet untuk ini, karena dia nggak butuh lapangan yang banyak, kemudian sangat sederhana. Kita lihat prestasi di Asean itu yg harus kita kejar dan kalau bisa kepada PB FOPI harus diperbanyak turnamennya," ungkapnya saat ditemui di Kampus B Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (15/11).
Zainudin mengatakan bahwa olahraga petanque ini merupakan olahraga yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Ketika ia mencoba untuk memainkan olahraga yang menggunakan bola besi ini, Zainudin pun mengakui bahwa dirinya ketagihan bermain petanque.
"Saya kalau nggak datang ke sini, nggak bakal tahu ada olahraga ini. Saya datang ke sini dan ternyata olahraganya enak, ini bukan cuma mengandalkan fisik, tapi juga mental dan konsentrasi. Kita harus benar-benar berkonsentrasi, kan target yang harus dikenai jelas. Kalau nggak kena target, hitungannya menghitung jarak paling dekat. Kalau di golf itu ada nearest namanya, nearest to the pit," lanjut Zainudin yang terlihat bersemangat.
Agar masyarakat juga bisa mengetahui olahraga petanque ini, Zainudin merasa bahwa turnamen harus diperbanyak. Dia merasa bahwa petanque ini sangan sederhana dan bisa dilakukan oleh semua kalangan usia.
Baca juga: Karisma tidak Menyangka Bisa Pecahkan Rekor Dunia
Menurutnya, usia 70 tahun pun masih bisa menjalani olahraga petanque ini. Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh PB FOPI ialah memperbanyak turnamen yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia.
"Dari usia SD (Sekolah Dasar) sampai 70 tahun, saya kira masih bisa bermain olahraga ini. Sekarang tinggal pengurus perbanyak turnamen dan saran saya daerahnya harus berpindah-pindah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan, jangan di Jakarta terus. Ini juga akan menjadi salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat," tambahnya.
Dari laporan pengurus PB FOPI kepada Zainudi mengatakan bahwa saat ini baru sebanyak 28 provinsi yang sudah mengenal olahraga petanque. Selebihnya, tidak mengetahui sama sekali mengani olahraga yang satu ini.
Zainudin pun berharap bahwa olahraga petanque bisa diminati dan dikenal oleh masyarakat. Dia merasa bahwa olahraga petanque tidak akan membuat orang lain malas memainkannya.
"Mudah-mudahan makin banyak diminati, dan ini nggak perlu kostum khusus juga kayaknya. Sambil pakai celana jeans dan kemeja juga bisa melempar bola ini. Petanque ini olahraga hiburan tapi bisa berprestasi," pungkas Zainudin.
"Tapi memang bolanya itu masih sulit dan harus dipikirkan gimana caranya bisa makin banyak dan mudah. Kayak bola tenis kan di mana saja, pingpong juga sama di warung aja bisa kita beli. Karena kalau orang nyari bolanya di mana dan sulit juga mau gimana," ujarnya.
Untuk memperbanyak turnamen petanque, Zainudin yang merasakan langsung keseruan olahraga yang satu ini pun mengatakan bahwa Kemenpora siap mendukung PB FOPI. Bahkan, dia mengatakan bahwa dirinya akan mendaftarkan diri sebagai peserta jika turnamen petanque ini berlangsung
"Kemenpora pastinya siap mendukung dari segi apa pun. Saya mau jadi peserta, dan saya bikin tim juga nantinya. Harusnya ada kejuaraan antarwartawan juga, saya aja baru pertama kali main langsung bisa kok," tutup Zainudin sembari berkelakar. (OL-1)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
Melihat peta kekuatan di Asia Tenggara, Andi mengatakan bahwa saat ini cabor petanque masih didominasi oleh Thailand dan Kamboja.
FOPI masih mempertimbangkan undangan tersebut karena waktunya mepet dengan SEA Games 2019 di Filipina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved