Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASANGAN ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil meredam perlawanan rekan senegaranya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, di babak kedua turnamen Hong Kong Terbuka 2019.
Pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum tersebut, pasangan yang dijuluki The Daddies ini berhasil menang straight game dengan skor 21-17 dan 21-18.
Dalam pertemuan sebelumnya di Jepang Terbuka 2019, Hendra/Ahsan nyaris dikalahkan Wahyu/Ade, tapi mereka akhirnya merebut kemenangan dengan skor 16-21, 21-18, dan 22-20. Namun, kali ini Hendra/Ahsan bisa menahan laju Wahyu/Ade dalam dua game langsung.
"Sebetulnya penampilan mereka kurang lebih sama, tapi tadi mereka terlalu banyak main bertahan, serangan baliknya masih kurang. Wahyu/Ade sudah menerapkan pola main yang benar, tapi serangannnya harus lebih lagi," ungkap Hendra udai pertandingan, Kamis (14/11).
"Wahyu/Ade pasangan yang nggak mudah dihadapi, apalagi mereka lebih muda dari saya dan Ahsan. Dari segi speed dan power, mereka lebih unggul. Hari ini saya dan Ahsan lebih bisa menerapkan pola main kami sendiri," lanjutnya.
Salah satu dari dua pasangan Eropa akan menjadi lawan Hendra/Ahsan di babak perempat final, antara Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Rusia, atau Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen dari Denmark.
"Ketemu pemain Eropa lebih sulit, karena mereka punya penempatan bola yang bagus, permainan mereka juga lebih rapi. Siapa pun lawannya besok, yang penting dari kami harus lebih siap lagi," pungkas Hendra.
Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dihadang wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 19-21, 14-21. (Badmintonindonesia.org/Des/OL-09)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved