Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi lolos ke semifinal China Open 2019. Mereka mengalahkan wakil Jerman Marks Lamsfuss/Marvin Seidel lewat straight game 21-14 dan 21-19.
Laga yang berlangsung di Haixia Olypic Sports Center, Jumat 8 November kedua pasangan langsung menampilkan permainan agresif. Bahkan, skor imbang 4-4 mengawali game pembuka. Namun, Marcus/Kevin mampu tampil konsisten dan memperoleh poin demi poin untuk menutup interval pertama dengan skor 11-7.
Usai interval, penampilan Marcus/Kevin makin sulit dibendung Lamsfuss/Seidel. Ganda putra nomor satu dunia itu berhasil unggul 16-10 dan menutup game pertama dengan 21-14.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pertarungan ketat kembali terjadi pada awal game kedua. Skor sama kuat 3-3, Lamsfuss/Seidel mampu mengungguli Marcus/Kevin demham skor 7-5.
Namun, keunggulan wakil Jerman tersebut tidak bertahan lama. Marcus/Kevin mampu membalikkan keadaan dan berhasil menutup interval kedua dengan skor 11-10.
Setelah interval, perlawanan sepadan bisa diberikan Lamsfuss/Seidel hingga skor 13-13. Namun, beberapa kali kesalahan yang dilakukan ganda Jerman itu membuat Marcus/Kevin bisa unggul 16-13.
Lamsfuss/Seidel sempat memberikan tekanan terhdap Marcus/Kevin dan nyaris membuat skor sama kuat. Akan tetapi, Marcus/Kevin sukses mengakhiri perlawanan Lamsfuss/Seidel dengan skor 21-19.
Pada babak semifinal, Marcus/Kevin masih akan menunggu pemenang pertandingan antara Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). (OL-12)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved