Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASANGAn ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris akan melakoni laga yang cukup berar pada babak pertama turnamen Tiongkok Terbuka 2019.
Keduanya harus berhadapan dengan pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Selain Rizki/Della, ganda putri Indonesia mengirim pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani yang diunggulkan di posisi keenam ini akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di babak pertama.
Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi oleh anak asuhnya, Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI Chafidz Yusuf optimistis,Greysia/Apriani mampu melangkah cukup jauh. Namun, dia menambahkan bahwa keduanya tak boleh lengah sedari babak awal dimulai.
Baca juga : The Daddies Siapkan Fisik dan Mental di Tiongkok Terbuka
"Kalau melihat peluang di turnamen ini, saya rasa Greysia/Apriyani minimal bisa ke babak delapan besar. Tapi mereka harus waspada dari babak pertama, tidak boleh lengah, walaupun di atas kertas mereka lebih diunggulkan dari lawan," ungkapnya.dikutip dari laman resmi PP PBSI.
"Rizki/Della yang di babak pertama ketemu unggulan, targetnya harus bisa main maksimal dulu, tidak mudah menyerah dan menunjukkan fighting spirit yang bagus," lanjut Chafidz.
Lebih lanjut, Chafidz mengungkapkan, Rizki/Della telah melakukan peningkatan pada pola permainannya. Khususnya pada bagian perfahanan mereka yang dirasa kurang menguntungkan.
"Persiapan secara teknik, Rizki/Della lebih ditingkatkan serangan-serangannya, karena mereka kurang safe kalau main bertahan. Secara non-teknik, dari segi ketenangan di lapangan dan fokus, itu yang harus diterapkan Rizki/Della nanti," pungkasnya. (OL-7)
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved