Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PASANGAN ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengakhiri penampilan gemilang di turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2019 dengan trofi juara. Dalam final yang berlangsung di Odense Sportspark, Odense, kemarin, Praveen/Melati menundukkan ganda Tiongkok Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Saat menghadapi unggulan dua tersebut, Praveen/Melati tampil luar biasa dan pantang menyerah untuk meraih kemenangan melalui pertarungan ketat selama tiga gim dengan 21-18, 18-21, 21-19 dalam waktu 58 menit. Ini menjadi kemenangan pertama mereka atas Wang/Huang dalam tujuh kali pertemuan.
Kemenangan atas Yi/Huang juga menjadi bukti kemampuan yang dimiliki Praveen/Melati. Di perempat final, ganda campuran terbaik Indonesia saat ini tersebut menyingkirkan unggulan utama yang merupakan peringkat satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Bagi Praveen/Melati, ini menjadi gelar pertama mereka sejak berpasangan. Sebelumnya, keduanya selalu menelan kekalahan di empat laga final tahun ini.
“Kami sangat senang. Ini merupakan gelar perdana kami sejak berpasangan selama 1,5 tahun. Gelar ini meningkatkan kepercayaan diri kami untuk menghadapi turnamen selanjutnya,” ungkap Praveen seusai laga seperti dikutip bwfbadminton.com.
Dalam menghadapi Wang/Huang, Praveen menyatakan strategi yang mereka terapkan ialah bertarung tanpa kenal menyerah hingga akhir pertandingan. Komunikasi dan kerja sama tim bersama Melati disebut Praveen menjadi kunci sukses mereka di Denmark Terbuka 2019.
“Dari awal kami sudah mempersiapkan kalau pertandingan hari ini tidak akan mudah dan melelahkan. Bukan hal mudah mengalahkan peringkat satu dan dua dunia di satu turnamen. Kami menggunakan strategi yang sama di kedua pertandingan itu dan sangat senang bisa menang,” tegasnya.
Di sisi lain, Wang/Huang mengakui sudah berusaha keras untuk memenangi laga. Namun, ia mengakui Praveen/Melati memang pantas memenangi pertandingan. “Kami tidak tampil buruk. Kami berusaha menampilan yang terbaik, tetapi mereka memang tampil lebih baik jika dibanding dengan kami,” ungkap Wang.
Kevin/Marcus juara
Sukses Praveen/Melati menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran membuat Indonesia memastikan merebut dua gelar di turnamen level 750 tersebut. Di ganda putra, Indonesia sebelumnya juga memastikan merebut juara setelah meloloskan wakilnya di final ganda putra alias all indonesian final.
Di laga puncak, unggulan utama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali menunjukkan dominasinya atas ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Tanpa banyak kesulitan, Kevin/Marcus meraih kemenangan dua gim langsung atas Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan dua dengan 21-14, 21-13 hanya dalam waktu 28 menit.
Ini merupakan kemenangan kelima Kevin/Marcus atas Ahsan/Hendra dalam lima laga final tahun ini. (R-1)
LEGENDA bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Legok Ciseureuh, Kota Bandung, Jawa Barat.
PASANGAN ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus berjibaku untuk meraih kemenangan di babak pertama turnamen Tiongkok Terbuka 2025.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah berhasil meraih kemenangan di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Amri/Nita harus berjibaku selama 1 jam 7 menit sebelum memastikan kemenangan 21-18, 17-21, dan 21-19 atasĀ Cheng Xing/Zhang Chi. di Tiongkok Terbuka.
Jonatan Christie meraih kemenanganĀ 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved