Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dana Pelatnas Belum Seluruhnya Cair, Dayung Turunkan Target

Despian Nurhidayat
17/10/2019 20:59
Dana Pelatnas Belum Seluruhnya Cair, Dayung Turunkan Target
Atlet dayung Indonesia saat berlatih di Jakabaring, Sumsel(Antara/Nova Wahyudi)

PENGURUS Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) terpaksa menurunkan target perolehan medali emanya di SEA Games 2019 lantaran belum seluruhnya dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) mereka terima hingga sebulan jelang pelaksanaan SEA Games 2019 Filipina.

Kepala Bidang Organisasi PB Podsi Hifni Hasan mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan pendayung Indonesia bisa merebut 5-6 medali emas di Filipina. Sebelumnya, PB Podsi menyebut target perolehan medali emas mencapai 9 medali.

"Kami terpaksa menurunkan target menjadi 5 sampai 6 emas saja dari target awal 9. Karena hingga kini dan Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) belum cair semua, baru 70 persen saja. Padahal SEA Games tinggal sebulan lagi," ungkap HifniI melalui pesan singkat, Kamis (17/10).

Hifni kemudian meminta tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk bisa mengatasi permasalahan dana pelatnas yang seret tersebut. Diketahui, sejumlah pemangku kepentingan di Kemenpora, terutama di Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi OIlahraga yang sedang berada di Dubai mendampingi kontingen Indonesia di World Beach Games.

"Dalam suasana seperti ini, Plt Deputi 4 dan PPK olahraga berprestasi malah jalan- jalan ke Dubai. Padahal banyak pekerjaan yang belum di selesaikan oleh mereka berdua," lanjut mantan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini.

Baca juga : Jelang SEA Games, Panahan Fokus ke Simulasi Pertandingan

Dalam dua edisi SEA Games sebelumnya pada  2013 dan 2015, atlet dayung Indonesia berhasil meraih juara umum. Pada edisi 2013 di Myanmar, Indonesia meraih lima emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Dua tahun kemudian, di Singapura, Dayung memborong delapan emas, enam perak, dan empat perunggu. Kesuksesan pun sebenarnya berlanjut ke Asian Games 2018, karena meski tidak menjadi juara umum, Dayung berhasil meraih satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Dalam SEA Games 2019 mendatang, PB Podsi akan mengikuti 19 nomor pertandingan dari nomor dayung dan kano.

"Setelah Asian Games 2018, Pelatnas Dayung tetap berjalan. Tapi seadanya dana pelatnas tidak cair-cair. Akibatnya, agenda try out dan training camp ke luar negeri batal. Waktu cair pun anggarannya tidak banyak, kurang dari sepertiga tahun 2018 lalu,” pungkasnya.

Sebelum berangkat ke Filipina pun, mereka masih bersiap mengikuti Asian Rowing Championship pada 18-28 Oktober mendatang di Korea Selatan.

“Kami tetap membuat peak performance itu pada hari pertandingan SEA Games, sekitar 5 Desember. Kami selalu siap. Prinsipnya latihan terus menerus jangan sampai terhenti,” tutup Hifni. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya