Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi mengumumkan tim Indonesia yang akan diturunkan di ajang SEA Games 2019.
Sebanyak 20 pemain akan ambil bagian untuk bisa mencapai target minimal dua medali emas dalam kompetisi olahraga tersebut. Para pemain yang akan dikerahkan itu merupakan kombinasi antara pemain senior dengan pemain muda.
Salah satu pasangan ganda putra yang akan bertarung di SEA Games ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Mereka menjadi tulang punggung ganda putra setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tidak disertakan dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
Keduanya punya modal apik sebelum ke Manila. Fajar/Alfian sukses menjuarai Korea Terbuka 2019.
Baca juga: Hasil di Korea Harus Jadi Motivasi
Mereka juga berhasil mengalahkan Duo Minions di perempat final Korea Terbuka 2019. Juara di Incheon membawa mereka sukses naik ke peringkat lima dunia.
Melihat prestasi yang ditorehkan Fajar/Rian, pelatih kepala Herry Iman Pierngadi mengaku optimistis keduanya bisa mendapatkan emas di ajang dua tahunan tersebut.
"Ya harus optimis dong. Karena mereka adalah ujung tombak di sektor ganda putra Indonesia," ucapnya.
Herry melihat skuatnya di ganda putra yang terdiri dari Fajar/Rian, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan satu cadangan, Leo Rully Carnando, bakal sanggup berbicara banyak di SEA Games kali ini.
Di samping itu, Herry pun menegaskan targetnya tidak hanya meraih medali, tapi membuat skuat yang berisikan pemain junior ini mampu mendapatkan pengalaman berharga tampil di ajang multievent.
"SEA Games kali ini juga sebagai batu loncatan mereka untuk ajang yang lebih tinggi nantinya, seperti Asian Games," ujarnya.
Selain target perorangan, Herry ingin anak asuhnya bisa tampil maksimal di nomor beregu putra.
"Kita harus fokus di beregu terutama. Karena beregu diharuskan kerjasama tim yang sangat baik untuk bisa juara," tuturnya. (OL-2)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved