Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, harus mengakui keunggulan pasangan asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan dua gim langsung, 24-22, 21-17, di babak perempatfinal Tiongkok Terbuka 2019.
Dalam pertandingan yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (20/9), Owi/Winny sebenarnya sempat memberi perlawanan di awal-awal permainan.
Keduanya juga sanggup membuat lawan kesulitan berkat konsentrasi dan fokus meraih poin demi poin.
Baca juga: Audisi Djarum di Mata Para Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Hingga kemenangan sudah dekat diraih Tontowi/Winny yang sanggup unggul jauh 16-9 di gim pertama.
Kejar-kejaran angka pun tak terelakkan. Sempat unggul 20-18, duet yang baru dipasangkan sejak 2018 dipaksa harus melalui gim poin oleh Chou/Seo, hingga skor menjadi 21-21.
Pukulan smash Tontowi yang melebar di sisi kanan, membuat pasangan Tiongkok unggul 22-21. Untungnya, bola tanggung lawan bisa dimanfaatkan Winny, skor menjadi 22-22.
Namun, usaha Tontowi/Winny untuk memberi kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua dunia harus pupus karena kalah di gim pertama, 22-24.
Di gim kedua, Tontowi/Winny kembali unggul jauh 9-4. Namun, mentalitas dan dukungan suporter yang terus mengalir membuat Wang/Huang menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan akhirnya kembali merebut gim kedua.
"Kalau dari pola permainan, sebenarnya sudah cukup baik. Dengan menerapkan pola kami, kami bisa dapat banyak poin. Tapi sudah unggul, tanpa disadari berubah sendiri polanya. Ujar Tontowi kepada Badmintonindonesia.org, Jumat (20/9).
Owi sapaan akrab Tontowi, juga memberikan masukan pada Winny bahwa ia harus lebih siap menghadapi pebulu tangkis elite dunia.
"Kalau ketemu pemain top harusnya sudah bisa belajar, sayang kan kalau hilang banyak poin. Sudah 16-9 unggul dan terkejar harusnya tidak boleh. Saya pun dulu mengalami ini ketika berpasangan dengan Cik Butet (Liliyana Natsir). Kalau sudah unggul, saya mati-mati sendiri, makanya sekarang saya coba kasih tahu Winny, sebetulnya kalau fokus, dia bisa," ujar Tontowi.
Masukan dari Owi pun diamini oleh Winny. Ia mengaku kebiasaannya kurang fokus di tengah pertandingan harus diperbaiki.
"Memang ini adalah kebiasaan yang harus diperbaiki, khususnya dari saya, fokusnya masih sering hilang-hilang," ujar Winny. (*/A-3)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved