Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
JELANG menyambut ajang terbesar di Asia Tenggara SEA Games 2019, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) telah gencar untuk mempersiapkan diri sejak Juni lalu untuk memaksimalkan potensi para atletnya.
Melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabang olahraga renang siap untuk mengukir prestasi di multiajang SEA Games 2019.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo tak henti-hentinya terus mendukung latihan dari para perenang pelatnas yang diadakan di Kolam Renang Tirta Arum, Blahkiuh Badung, Bali.
Selain itu, Harlin juga mengatakan bahwa kelak para perenang akan menghadapi ujian sebenarnya dalam ajang Jakarta Open 2019 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno Akuatik Stadium, Jakarta pada tanggal 26 sampai 28 September mendatang.
"Pelatnas renang sudah mulai sejak bulan Juni, dan saya cukup senang kondisi atlet sangat baik serta banyak kemajuan yang telah diperoleh para perenang pelatnas. Diatas kertas mereka sangat baik, tapi tetap kami akan berikan mereka ujian di Jakarta Open," ungkap Harlin dilansir dari keterangan resminya, Rabu (18/9).
Dalam kesempatan ini Harlin juga mengingatkan kepada para atlet untuk tetap fokus dan serius berlatih di pelatnas, karena jika penampilannya turun bukan tidak mungkin akan digantikan para perenang nasional lain.
Dia juga mengungkapkan mengenai persyaratan untuk para atlet yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.
"Ada dua syarat yang akan lolos membela Indonesia di ajang SEA Games nanti, yakni harus peringkat satu dan dua nasional, serta lolos limit yang telah ditetapkan PB PRSI di tiap nomor. Pembuktian terakhir adalah ajang Jakarta Open 26 sampai 28 September mendatang," lanjutnya.
Harlin menambahkan bahwa ajang Jakarta Open 2019, akan menjadi ajang seleksi terakhir untuk menentukan siapa yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.
Maka dari itu, Harlin meminta para atlet Pelatnas agar mampu membukukan catatan waktu terbaik mereka. Dia pun menegaskan jika ada yang gagal nantinya, besar kemungkinan akan digantikan oleh atlet non-pelatnas.
"Karena budget terbatas, skuad SEA Games kali ini kemungkinan ramping, tapi kita ingin berkualitas dan yang berangkat ialah yang punya potensi medali emas atau perak. Termasuk dua perenang cadangan perempuan yang ada potensi untuk medali di nomor estafet gaya ganti putri," tambah Harlin.
Untuk selanjutnya, Harlin menambahkan bahwa para perenang Pelatnas akan mengikuti training camp di Kunming, Yunnan, Tiongkok, sekitar bulan Oktober mendatang. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan latihan di dataran tinggi dengan kadar oksigen yg lebih tipis di Kunming.
Dia juga mengatakan bagi perenang jarak menengah dan jarak jauh, tujuan lainnya ialah untuk meningkatkan VO2 max para perenang.
Sementara itu, Pelatih tim nasional renang asal Perancis, David Armandoni, mengaku telah mempersiapkan anak buahnya untuk bisa memberikan hasil terbaik di ajang Jakarta Open.
"Jakarta Open sangat penting bagi atlet untuk membuktikan latihan yang sudah dijalani selama ini. Jadi mereka harus tampil maksimal jika ingin lolos ke SEA Games, karena Jakarta Open adalah seleksi terakhir menuju SEA Games," pungkas David. (OL-09)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved