Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MANTAN juara dunia Manny Pacquiao akan kembali naik ring menghadapi petinju AS Keith Thurman dalam pertarungan kelas welter WBA pada Juli mendatang, demikian diumumkan promotor seperti dikutip bbc.com, Senin (13/5).
Petinju asal Filipina berusia 40 tahun itu akan menghadapi Thurman yang usianya sepuluh tahun lebih muda dan merupakan pertarungan ke-71 sepanjang karirnya.
Baca juga: Menangi Gim Ketujuh, Blazers Tantang Warrior di Final Barat
Thurman akan mencoba mempertahankan gelar sabuk juara super welter WBA menghadapi Pacquiao yang pernah juara di delapan kelas berbeda itu. "Musim panas tahun ini akan menjadi sedikit lebih panas," ujar Pacquiao melalui akun Twitter miliknya.
Pihak promotor sesumbar dengan menyatakan bahwa pertarungan tersebut akan menjadi yang terbesar sepanjang 2019. Belum ada pernyataan mengenai lokasi pertarungan.
"Tinju hanya memiliki delapan kelas di kejuaraan dunia, Senator Manny Pac Man akan berhadapan dengan juara dunia kelas welter WBA Keith One Time; Thurman pada Sabtu, 20 Juli, demikian pernyataan pihak promotor.
Pacquiao terakhir kali bertarung pada Januari lalu dengan mengalahkan petinju AS Adrien Broner untuk memperbaiki rekornya menjadi 61-7-2, dengan 39 kemenangan KO
Baca juga: Mercedes tak Mau lagi Merayu Hamilton
Menjelang pertarungannya yang terakhir tersebut, Pacquiao berujar "Usia hanya masalah angka. Yang penting bagaimana Anda mempersiapkan diri dan berlatih keras."
Sementara, Thurman memperbaiki rekor menjadi 29-0 setelah kembali dari istirahat panjang selama hampir dua tahun pada Januari lalu untuk mempertahankan gelar dengan kemenangan angka atas Josesito Lopez. " Mungkin Brooklyn, mungkin Vegas, dimana pun yang diinginkan Manny Pacquiao. Saya bahkan siap bila bertarung di Filipina," kata Thurman soal lokasi pertarungan. (Ant/OL-6)
MANNY Pacquiao, sosok yang dipuja di Filipina dan salah satu petinju yang paling berprestasi dalam sejarah, telah terpilih ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional.
PETINJU dunia asal Filipina, Manny Pacquiao pernah bertemu dengan Mary Janes Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba,
Paradigm mengklaim telah membayar jutaan dolar kepada Manny Pacquiao sebagai bonus penandatanganan untuk bergabung dengan agensi tersebut, yang merupakan bagian dari dasar gugatan.
Filipina telah mengajukan permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) menolak permohonan agar legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao bisa tampil di cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024.
Pacquiao kemudian menanduk Hussein, membuat petinju Australia itu luka di atas mata kirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved