Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
GREGORIA Mariska Tunjung kembali menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai tunggal pertama pada pertandingan bulu tangkis beregu di Asian Games 2018. Kemenangan Gregoria dengan skor 21-13, 8-21, 21-18 atas Sung Ji Hyun, membawa tim putri Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea.
Kemenangan pada laga pertama melawan Hong Kong di babak 16 besar kemarin tampaknya memberikan suntikan motivasi bagi peraih gelar Juara Dunia Junior ini. Terbukti, ia mampu menundukkan Sung yang merupakan pemain rangking sembilan dunia dan jauh lebih berpengalaman.
Pada game pertama, Gregoria tampil memukau dengan penempatan-penempatan bola yang begitu menyulitkan Sung. Namun pada game kedua, Sung mempercepat tempo permainan dan tidak memberikan kesempatan bagi Gregoria untuk mengembangkan permainan.
Gregoria juga sempat tertinggal di game penentuan, namun ia kembali membuktikan mampu diandalkan sebagai pembuka jalan bagi timnya. Partai pertama diamankan Gregoria.
"Game pertama saya merasa lawan kurang siap, posisi lapangannya kurang enak. Saat itu saya merasa ini kesempatan buat saya. Tetapi di game kedua saya terlalu hati-hati, jadi banyak ragu pukulannya," kata Gregoria.
"Waktu di game ketiga, saya sudah nggak mikirin apa-apa. Kalau menang bagus, kalau kalah pun kalahnya bagaimana dulu? Pokoknya saya nggak mikirin hasil, yang penting saya usaha dulu. Saya terus coba mengembalikan pukulan-pukulan lawan yang tajam, karena dia posturnya tinggi, dan mainnya menyerang," ujarnya.
Dukungan pelatih dan tim official serta suporter di Istora ternyata menjadi salah satu faktor yang menambah motivasi Gregoria dalam melawan Sung pagi ini.
"Cik Mey (Minarti Timur) bilang, sekarang lawan di atas saya peringkatnya, main lepas saja, main dengan bola-bola saya saja. Soal tegang pasti ada karena partai pembuka, kalau menang kan bisa menambah semangat tim. Saya percaya sama tim saya," ucap Gregoria.
"Suporter juga mendukung saya, saya diuntungkan dengan adanya suporter. Mereka memberi energi banyak buat saya. Cik Susy (Susanti) pun menyemangati, bahwa kesempatan ada buat menang lawan Korea, jangan disia-siakan. Ini pertandingan empat tahun sekali, jadi tuan rumah pula," ungkapnya.(OL-6)
Pelatnas untuk ajang multi cabang terdekat seperti SEA Games 2025 terus berjalan.
Pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan cabang-cabang olahraga agar bisa melakukan persiapan yang memadai untuk bisa meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Kejuaraan Asia di Maladewa itu menjadi batu loncatan bagi tim surfing Indonesia untuk tampil di Asian Games Aichi-Nagoya 2026.
Perbandingan antara upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi topik hangat di kalangan warganet Indonesia.
Indonesia bersama dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara telah mendorong adanya ekshibisi padel di gelaran SEA Games ataupun Asian Games mendatang.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved