Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gregoria Sumbang Angka Pertama

Nurul Fadillah
19/8/2018 17:10
Gregoria Sumbang Angka Pertama
Gregoria Sumbang Angka Pertama(AFP/SONNY TUMBELAKA)

TIM putri bulu tangkis Indonesia mengungguli Hong Kong dengan skor sementara 1-0 pada babak 16 besar bulutangkis beregu putri Asian Games 2018. Adalah Gregoria Mariska Tunjung yang menyumbang skor pembuka dengan memenangkan laga pertama melawan Cheung Ngan Yi melalui duel rubber game dengan skor 19-21, 21-8, 21-18.

"Sebelum bertanding rasanya tegang banget. Ini pertama kalinya main sebagai tunggal pertama, jadi tuan rumah dan ini turnamen besar. Tapi saya merasa harus bisa mengatasi, kalau tidak, takutnya permainan saya nggak keluar," ungkap pemain jebolan klub Mutiara Cardinal Bandung ini, Minggu (19/8).

Di game pertama, Gregoria tampaknya belum ‘panas’ dan masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Ia tertinggal jauh 4-11 pada interval game pertama. Gregoria sempat memperkecil ketertinggalannya pada kedudukan 12-13, 14-15, 16-17, namun di saat-saat kritis, ia tak dapat mengatasi tekanan yang diberikan lawan.

Pada game kedua, Gregoria langsung tancap gas dan meninggalkan Cheung hingga kedudukan 11-2. Terlalu jauh mengejar, Cheung seolah melepas game kedua. Gregoria pun ‘memperpanjang nafas’ hingga game ketiga.

Game ketiga berlangsung seru, kedua pemain sudah saling berkejaran angka dari awal. Kedudukan terus imbang. Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri pada game penentuan, ia tertinggal 8-11 di interval game ketiga, hingga poin terpaut jauh 10-15. Perlahan tapi pasti, Gregoria akhirnya menyamakan kedudukan 17-17 dan menyalip perolehan skor lawan dan memegang kendali permainan.

"Game pertama, lapangan saya 'kalah angin', saya juga nggak mau cepat mengubah kecepatan kaki, kalau kalah angin, footwork harus cepat. Saat poin 11 baru menyadari kalau saya terlalu nyaman dengan ritme seperti di awal. Di game kedua, saya 'menang angin', gantian lawan yang tidak nyaman," jelas Gregoria usai laga.

"Saya sudah tahu harus bermain seperti apa di game ketiga, pelatih juga meningatkan tidak boleh kalah kecepatan kakinya. Waktu ketinggalan itu saya mau dekatkan poinnya dulu, nggak apa-apa nggak dapet poin langsung banyak. Yang penting kalau saya dapat tiga poin dia harus dua poin, nggak boleh lebih dari saya," tambahnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya