Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETINJU asal ‘Negeri Gajah Putih’, Wanheng Menayothin, tengah mengejar rekor Floyd Mayweather Jr yang memiliki catatan tanding 50 laga tidak pernah kalah dan 27 kemenangan diraih dengan knock-out (KO).
Saat ini Menayothin yang dijuluki Dwarf Giant tersebut telah mencatat 49 kemenangan beruntun dengan 17 KO sehingga ia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai pencapaian rekor Mayweather.
Ambisi tersebut dapat terwujud jika Menayothin mampu mengalahkan rival selanjutnya dari Panama, Leroy Estrada, besok sore. Saat bertarung di luar Balai Kota Nakhon Ratchasima, Thailand, besok, petinju berusia 32 tahun tersebut tak hanya berambisi melampaui rekor Mayweather Jr, tetapi juga mempertaruhkan mahkota juara kelas berat minimum WBC miliknya.
Pertarungan itu tentu berbanding jauh dengan laga Mayweather Jr melawan bintang MMA, Conor McGregor, yang menghasilkan pemasukan sekitar US$100 juta buat the Money. Duel Menayothin justru tidak mewah seperti halnya pertarungan Mayweather di Las Vegas.
Dengan tinggi 1,57 meter dan berat hanya 46,7 kilogram, Menayothin jelas lebih pendek dan lebih kurus daripada Mayweather. Hal inilah yang mendasari Menayothin mendapat julukan sebagai Dwarf Giant atau ‘Raksasa Kerdil’.
Kendati bertubuh kecil, Menayothin telah membuat 17 lawannya mencium kanvas di atas ring. Sebelumnya, dia mampu menyamai rekor sang legenda tinju, Rocky Marciano, saat membukukan 49 kemenangan beruntun atas petinju Jepang, Tatsuya Fukuhara, Desember tahun lalu.
Jelang menghadapi Estrada, petinju asal Thailand itu pun mengaku dirinya tetap tenang, “Saya tidak merasa tertekan. Anda menang dan Anda kalah, dan itulah sifat olahraga. Saya telah berlatih keras agar saya bisa menyamai Floyd (Mayweather Jr),” tandasnya.
Kendati demikian, Mena-yothin dituntut untuk tetap waspada karena lawannya kali ini petinju berusia 23 tahun yang jelas lebih muda dan lebih segar.
“Dia lebih muda dan lebih segar. Dia masih lapar untuk meraih gelar dan itulah yang membuatnya selalu berbahaya,” ujar Carlos Costa, wartawan tinju yang meliput pertarungan tersebut. (straitstimes/Rul/R-3)
Kedua petinju sempat beradu di atas ring pada pertarungan ekshibisi pada 2023 yang berujung kekacauan.
Mayweather pensiun dari tinju pada 2017 dengan rekor tidak terkalahkan di 50 pertandingan. Namun, dia terus tampil di pertarungan yang tidak mempengaruhi rekor tidak tercelanya itu.
Gugatan yang diajukan pada 7 Januari di pengadilan federal Los Angeles itu mengklaim kedua selebritas tersebut menggembar-gemborkan token yang dijual EthereumMax.
Mayweather tampil apik, yang disambut suka cita oleh para penonton yang hadir di stadion kandang klub NFL Miami Dolphin itu.
"Berat badan tidak memenangkan pertarungan, bertarung memenangkan pertarungan.Pada akhirnya dan saya bisa bertarung," ujarnya
Laga eksebisi pada Minggu (6/6) melawan Logan Paul dijadwalkan berlangsung selama delapan ronde di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved