Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pidie Jaya Memulai Kegiatan Sekolah Pascabencana

Antara
27/12/2016 18:20
Pidie Jaya Memulai Kegiatan Sekolah Pascabencana
Pidie Jaya Memulai Kegiatan Sekolah Pascabencana(Ist)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya berinisiatif memulai hari pertama sekolah pada Selasa (27/12). Awalnya, hari pertama kegiatan belajar mengajar itu disepakati pada 2 Januari 2017, tetapi Pemkab Pidie Jaya berinisiatif memulainya lebih awal.

"Karena guru dan siswa butuh proses penyesuaian agar pada 2 Januari mereka dalam kondisi fit lahir dan batin, karena itu kami berinisiatif memulainya lebih awal," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Saeful, di Pidie Jaya, Aceh, Selasa.

Pencanangan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pidie Jaya Ayub Abbas dengan disaksikan Danrem 011 LW Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Agama, Dinas Sosial, Save the Children dan lembaga swadaya masyarakat lainnya, serta ratusan hadirin yang terdiri atas guru-guru, siswa-siswa dan masyarakat setempat.

"Kita semua berdoa agar tidak terjadi gempa lagi agar anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman," kata Bupati Ayub Abbas dalam sambutannya diiringi keceriaan siswa-siswi yang mendapatkan berbagai bantuan alat tulis para donatur.

"Kita menerima gempa ini sebagai sebuah musibah, sebuah ujian, insya Allah anak-anak Aceh akan tumbuh kuat dan tegar," ujar Danrem 011 LW Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto.

Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah sigap Kadisdik Pidie Jaya untuk memulai proses belajar mengajar sesegera mungkin.

Progres pemasangan tenda-tenda darurat mencapai 60% untuk sekolah-sekolah rusak berat, dari total kebutuhan tenda 167 sudah terpasang di 100 lokasi, sementara sekolah-sekolah rusak ringan masih bisa menggunakan kelas-kelas yang ada. Tenda-tenda yang merupakan sumbangan dari para donatur terus dididirikan oleh TNI dan ruang-ruang kelas sementara juga terus dibangun oleh Kementerian PUPR sebelum dibuat permanen.

"Kemendikbud akan mensuplai mebeler, buku-buku, dan alat-alat pembelajaran lainnya yang dibutuhkan oleh guru dan siswa," kata Alpha.

Sementara itu, Raihan, siswa kelas 1 SMPN 3 Bandarbaru, mengaku sangat gembira dapat kembali ke sekolah. Ia pun mendoakan agar Aceh selalu aman pascabencana gempa.

Guru SDN Jiem-Jiem, Dulfan, mengatakan, di hari-hari pertama ini siswa tidak akan langsung belajar, tetapi akan lebih banyak beraktivitas untuk melupakan trauma dan bersosialisasi untuk menyesuaikan diri dengan suasana yang baru.

Kabupaten Pidie Jaya merupakan satu dari tiga kabupaten lainnya di Provinsi Aceh yang terkena gempa beberapa waktu yang lalu, selain Kabupaten Pidie dan Bireuen. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya