Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GEMPA berkekuatan 4,2 pada Skala Richter kembali mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa terjadi sekitar pukul 02.26 WIB.
Pusat gempa berada di titik koordinat 4.91 LU 96.4 BT atau di darat, 16 kilometer tenggara arah Meureudu-Pidie Jaya dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan gempa susulan memang diperkirakan bakal terjadi di Aceh pascagempa 6,5 pada Skala Richter di Pidie Jaya pada Rabu (7/12).
"Gempa susulan selalu lebih kecil dari gempa awalnya dan ini menunjukan mereka sedang menuju stabil. Diperlukan tiga hari hingga tidak ada lagi gempa-gempa susulan terjadi," kata Andi di Kompleks Parlemen, Kamis (8/12).
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,5 terjadi di Kabupaten Pidie Jaya pada pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12). Data hingga Kamis (8/12) pagi, korban meninggal dunia mencapai 102 orang. Korban tewas tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireun.
Data sementara terdapat 10.534 unit rumah rusak, dengan rincian, 2.015 rumah rusak berat, 85 rumah rusak sedang, dan 8.434 rumah rusak ringan. Sementara, 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, dan 55 masjid rusak berat. Beberapa bangunan seperti kantor pemerintah, sekolah, mushola dan lainnya terdapat kerusakan. (MTVN/OL-3)
RUSAKNYA sekolah-sekolah di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, akibat gempa bumi 6,4 SR yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2016 lalu perlu dicarikan solusi demi kelangsungan proses belajar mengajar.
Presiden Jokowi akan berkunjung ke lokasi bencana untuk memastikan apa yang telah dilakukan dalam penanganan darurat.
Kementerian Perhubungan dan pemerintah terkait akan melakukan observasi selama sebulan ke depan sebelum melakukan perbaikan.
Presiden Jokowi dan rombongan meninjau Masjid Atta Darut di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Presiden berbincang dengan sejumlah pasien dan tenaga medis saat meninjau rumah sakit lapangan yang didirikan TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved