Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Waspadai Kartel Narkoba Amerika Latin, BNNP Bali Perketat Pemeriksaan Narkoba di Bandara Ngurah Rai

Arnoldus Dhae
31/7/2025 17:39
Waspadai Kartel Narkoba Amerika Latin, BNNP Bali Perketat Pemeriksaan Narkoba di Bandara Ngurah Rai
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali(MI/Arnoldus Dhae)

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melakukan pemeriksaan secara ketat kepada seluruh penumpang yang masuk melalui Bandara i I Gusti Ngurah Rai Bali dalam beberapa hari terakhir. Pengetatan pemeriksaan ini dilakukan setelah menelusuri berbagai kasus peredaran narkoba di Indonesia yang menyasar pusat pariwisata yang diduga dari kartel narkoba Amerika Latin.

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom menjelaskan, pemeriksaan di pintu masuk dilakukan secara serentak di 13 provinsi di Indonesia yang diduga sering menjadi pintu masuk kartel narkoba Amerika Latin. 

"Dari berbagai pengungkapan kasus narkoba yang terjadi selama dua bulan terakhir, diketahui bahwa kartel narkoba Amerika Latin sedang menyasar berbagai pusat pariwisata Indonesia. Untuk itu dilakukan pemeriksaan secara serentak di 13 provinsi di Indonesia," ujarnya, Kamis (31/7).

Hal yang sama dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pemeriksaan terhadap setiap penumpang sudah dilakukan sejak Rabu (30/7). 

Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Bali Kombes I Made Sinar Subawa mengatakan, pemeriksaan narkoba yang dilakukan di bandara merupakan bentuk peringatan atau warning seluruh elemen bangsa, sekaligus untuk membangkitkan kewaspadaan terhadap ancaman pergerakan  kartel Amerika Latin yang terus mengekspansi pasar narkoba di Indonesia. Bali adalah salah pintu masuk terbesar di Indonesia yang rawan terjadi peredaran narkoba dari kartel narkoba Amerika Latin. 

Menindaklanjuti masih maraknya peredaran gelap narkotika di pintu masuk Bali, maka sejak Rabu (30/7), BNN Provinsi Bali bekerja sama dengan Bea Cukai, Angkasa Pura dan stakeholder terkait menggelar pemeriksaan di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Bali sebagai daerah pariwisata mancanegara tentu tidak terlepas dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sampai dengan Juli tahun 2025, BNN Provinsi Bali telah berhasil mengungkap sebanyak 35 kasus narkotika, di antaranya ada yang melibatkan jaringan internasional dan lintas provinsi," ujarnya. 

Salah satu modus yang sering ditemukan yaitu peredaran gelap narkotika melalui pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai yang sebagian besar melibatkan Warga Negara Asing mulai dari Rusia, Malaysia, Brasil, Amerika, Kazakhtan sampai dengan Afrika Selatan. 

Pemeriksaan ini merupakan join investigation sebagai bentuk kehadiran negara dalam pengawasan barang dan penumpang di bandara. Selain melibatkan petugas terkait, dalam pemeriksaan ini juga melibatkan satwa K9 milik BNN Provinsi Bali dan Bea Cukai.

"Diharapkan melalui kegiatan bersama ini dapat meminimalisir upaya-upaya pihak luar yang berniat mengirim dan mengedarkan barang haram narkotika ke Bali," ujarnya. (OL/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya