Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Awas, Cuaca Ekstrem di 10 Daerah, Gelombang Tinggi dan Rob di Jawa Tengah Senin 28 Juli

Akhmad Safuan
28/7/2025 07:37
Awas, Cuaca Ekstrem di 10 Daerah, Gelombang Tinggi dan Rob di Jawa Tengah Senin 28 Juli
Cuaca berawan gelap menyelimuti pegunungan kawasan Tol Langit di Kabupaten Kendal Senin (28/7) pagi(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem kembali berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah Senin (28/7),  gelombang tinggi hingga capai 4 meter dan air laut pasang (rob) setinggi 1 meter di perairan utara, warga diminta untuk mewadahi terhadap dampak kondisi cuaca tersebut.

Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5 cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran, selain itu air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1 meter berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

Sedangkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir juga berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah di pegunungan tengah, dataran tinggi dan pesisir selatan, sehingga warga di daerah itu diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

"Waspadai cuaca ekstrem kembali berpotensi di daerah Jawa Tengah, karena dapat  berdampak menimbulkan bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida Senin (28/7).

Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Risca Maulida, berpotensi di 10 daerah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Temanggung dan Magelang, sehingga warga berada di daerah tersebut terutama rawan terhadap bencana hidrometeorologi untuk waspada.

Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah, ungkap Risca Maulida, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga dan Semarang. "Daerah lain berawan," imbuhnya.

Pada pagi umumnya cerah dan berawan, lanjut Risca Maulida, namun memasuki siang hingga awal malam cuaca ekstrem dan hujan mulai berlangsung, angin bertiup dari arah timur ke barat daya dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 14-29 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah mengatakan secara umum perairan di Jawa Tengah berawan, namun gelombang tinggi masih Ajan berlangsung di perairan selatan dan sejumlah kawasan di perairan utara, sehingga berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.

Selain itu air laut pasang (rob) di perairan utara, demikian Wahyu Sri Mulyani, dengan ketinggian 1 meter berlangsung pada pukul 10.00-14.00 WIB berdampak kembali terjadi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati. 

"Warga di Pantura tetap diminta siaga banjir rob karena akan mengakibatkan terganggunya aktivitas seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu Sri Mulyani. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya