Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
CUACA ekstrem kembali berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah Senin (28/7), gelombang tinggi hingga capai 4 meter dan air laut pasang (rob) setinggi 1 meter di perairan utara, warga diminta untuk mewadahi terhadap dampak kondisi cuaca tersebut.
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5 cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran, selain itu air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1 meter berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Sedangkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir juga berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah di pegunungan tengah, dataran tinggi dan pesisir selatan, sehingga warga di daerah itu diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Waspadai cuaca ekstrem kembali berpotensi di daerah Jawa Tengah, karena dapat berdampak menimbulkan bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida Senin (28/7).
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Risca Maulida, berpotensi di 10 daerah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Temanggung dan Magelang, sehingga warga berada di daerah tersebut terutama rawan terhadap bencana hidrometeorologi untuk waspada.
Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah, ungkap Risca Maulida, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga dan Semarang. "Daerah lain berawan," imbuhnya.
Pada pagi umumnya cerah dan berawan, lanjut Risca Maulida, namun memasuki siang hingga awal malam cuaca ekstrem dan hujan mulai berlangsung, angin bertiup dari arah timur ke barat daya dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 14-29 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah mengatakan secara umum perairan di Jawa Tengah berawan, namun gelombang tinggi masih Ajan berlangsung di perairan selatan dan sejumlah kawasan di perairan utara, sehingga berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Selain itu air laut pasang (rob) di perairan utara, demikian Wahyu Sri Mulyani, dengan ketinggian 1 meter berlangsung pada pukul 10.00-14.00 WIB berdampak kembali terjadi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
"Warga di Pantura tetap diminta siaga banjir rob karena akan mengakibatkan terganggunya aktivitas seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu Sri Mulyani. (H-2)
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved