Kapolda Jabar Lakukan Investigasi Dalami Tragedi Pesta Rakyat Makan Gratis Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedy Mulyadi

PESTA rakyat pernikahan makan gratis Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, digelar di Alun-alun Lapangan Oto Iskandar Dinata, Pendopo, Garut berubah menjadi tragedi. Kejadian itu terjadi, Jumat (18/7) sekitar pukul 13.00 WIb menyebabkan 26 luka, pingsan termasuknya 3 meninggal.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan mengatakan, pesta rakyat makan gratis pernikahan anak pejabat dilakukan di Pendopo Alun-alun Lapangan Oto Iskandar Dinata Garut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut. Namun, jajaran Kepolisian melaksanakan prosedur pengamanan sesuai standar dan menyebabkan satu anggota telah gugur.

"Jajaran Polda Jabar, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam dimana telah gugur satu anggota kami dan dua masyarakat turut menjadi korban dalam kejadian tersebut," katanya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga : Polisi Usut Insiden Tewasnya Tiga Orang di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Ia mengatakan, Polres Garut melakuan serangkaian pengamanan kegiatan pesta rakyat berdasarkan permintaan pemerintah daerah dan menugaskan 404 personel dan mereka melakukan briefing dan persiapan antisipasi terhadap potensi kerawanan. Namun, pesta rakyat menyebabkan tragis tidak terhindarkan satu anggota Polsek Karangpawitan Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri gugur.

"Anggota Polsek Karangpawitan Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri setelah mengalami sesak napas akibat terjepit saat mencoba membantu warga berkerumun dan membawa seseorang yang pingsan ke mobil ambulan. Akan tetapi, setelah kembali Bripka Cecep duduk dan pingsan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Guntur namun nyawanya tak tertolong," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui secara pasti kronologi serta kemungkinan adanya unsur kelalaian dan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, pesta rakyat makan gratis pernikahan menjadi perhatian serius. Namun, peristiwa tersebut telah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar almarhum anggota mendapatkan kenaikan pangkat istimewa atas pengabdiannya.

"Anggota Polsek Karangpawitan Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri gugur saat melaksanakan tugas dan Kepolisian fokus pada proses penanganan para korban serta pemulihan situasi pasca-insiden. Karena, tragedi ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi menyeluruh setiap pelaksanaan kegiatan besar agar keselamatan semua pihak tetap terjaga," paparnya. (H-2)