Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SUASANA duka masih menyelimuti keluarga pasangan suami istri Mela Putri, 31, dan Apid, 38, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Putri kedua mereka, Vania Aprilia, 8, menjadi korban tewas pada pembagian makan gratis syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi dengan Luthfianisa Putri Karlina yang kini menjabat Wakil Bupati Garut.
Pada hari syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi, Jumat (18/7), Mela Putri dan Apid berjualan minuman segar di alun-alun Lapang Oto Iskandar Dinata dan melihat banyak orang antre makan siang gratis yang disiapkan. Sekitar pukul 11.00 WIB, Apid menuju mesjid tidak jauh dari Pendopo Garut untuk menunaikan ibadah solat Jumat.
Mela Putri dan Apid mengatakan, sebelum tragedi kericuhan terjadi memang sempat melihat banyak warga antre memanjang di alun-alun tepatnya pintu masuk pendopo. Mereka meyakini Vania bermain di alun-alun dan kemungkinan ada orang yang mengajak untuk ikut mengantri makanan.
"Teman di atas usianya mengajak (antri makanan), teman sekolah lainnya menanyakan dan sempat melihat Vania ikut antre berdesakan," kata mereka, Rabu (23/7/2025).
"Pada waktu ditemukan kondisinya sudah pucat terdapat memar di bagian badannya kemungkinan terinjak-injak dan hidungnya sudah terpasang selang oksigen. Ketika dibawa ke rumah sakit juga badannya sudah dingin," kata mereka. Vania dibawa ke RSUD Dr Slamet.
Selain Vania, korban tewas akibat kericuhan pembagian makan gratis itu adalah Dewi Jubaedah, 61, warga Jakarta Utara dan anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri, 39.
Hingga saat ini kasus makan gratis itu masih dalam penyelidikan Polda Jawa Barat. Sebanyak 11 orang saksi telah diperiksa, mulai panitia, event organizer, Satpol PP selaku pengamanan dalam, Polisi, Dinas Kesehatan, Pemkab Garut, sopir ambulans, dan petugas medis. (M-1)
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, seluruh korban pesta rakyat yang sebelumnya mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut kembali ke rumah masing-masing.
ANAK Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Maula Akbar Mulyadi Putra serta Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina siap dimintai keterangan oleh polisi soal insiden pesta rakyat makan gratis
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved