Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sidak Gudang Bulog, Bupati Brebes Pastikan tidak Ada Beras Oplosan

Supadji Rasban
19/7/2025 06:18
Sidak Gudang Bulog, Bupati Brebes Pastikan tidak Ada Beras Oplosan
Ilustrasi(Dok Ist)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan, DPRD Brebes, dan Bulog Cabang Tegal menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog Cimohong di Kecamatan Bulakamba, Jumat (18/7). Sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada peredaran beras oplosan dan memastikan takaran sesuai standar.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan sidak dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas dan keamanan beras yang beredar di masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa beras yang tersimpan di gudang Bulog aman, bukan beras oplosan. Kami juga telah melakukan operasi pasar di beberapa titik sebelumnya,” ujar Paramitha.

Paramitha menyebut hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.

Pemkab Brebes juga secara resmi melepas armada penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk bantuan beras tahun 2025. Bantuan tersebut akan disalurkan ke desa-desa di seluruh wilayah Brebes.

Ketua Komisi II DPRD Brebes, Tobidin Sarjum, yang turut hadir dalam sidak, meminta Pemkab bertindak tegas jika ditemukan praktik pengoplosan beras oleh oknum supplier.

“Kami mendorong agar Dinas Perdagangan mencabut izin usaha para pelaku yang terbukti mengedarkan beras oplosan. Kami siap ikut turun ke lapangan bersama Satgas Pangan,” tegas Tobirin.

Bulog Pastikan Penyaluran Bantuan Berjalan

Kepala Bulog Cabang Tegal yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalaang, Pekalongan dan Batang, Agung Rohman, menyampaikan pihaknya telah menyalurkan bantuan pangan beras ke masyarakat sejak bulan Juni. 

“Kami optimistis penyaluran tahap berikutnya akan selesai sebelum akhir Juli 2025,” ujar Agung.

Menurut Agung, pihaknya juga menyalurkan bantuan pangan beras ke semua wilayah kerjanya. “Penyaluran bantuan pangan berupa beras In,i sekaligus jadi bagian dari upaya antisipasi terhadap peredaran beras ilegal atau oplosan,” jelas Agung. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya