Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill untuk menunjang upaya promosi wisata di daerahnya.
Upaya peningkatan keterampilan digital dilakukan dalam bentuk pelatihan strategi pembuatan konten kreatif di media sosial, pemanfaatan platform digital untuk promosi usaha, hingga pentingnya narasi visual dalam membangun citra destinasi wisata.
Pelatihan itu diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem digital lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Salah satunya juga dengan memperkuat identitas Pantai Tanjung Bias sebagai salah satu destinasi unggulan Desa Senteluk serta membuka peluang promosi yang lebih luas bagi UMKM dan komunitas lokal.
Kepala Desa Senteluk Musni mengharapkan pelatihan tersebut bisa menjadi pemicu pemanfaatan media digital oleh pelaku usaha dan komunitas wisata di desanya. Dengan begitu potensi wisata dan kearifan lokal wilayahnya bisa semakin dikenal dan berdampak positif bagi ekonomi desa.
Departemen Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny dalam keterangan di Jakarta, Jumat, (18/7) mengatakan pelatihan diberikan Pelindo melalui pelatihan konten digital sehingga memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam mempromosikan Desa Senteluk sebagai desa wisata.
"Kami ingin warga memiliki kapasitas dalam memproduksi konten menarik dan efektif agar potensi wisata desa ini dikenal lebih luas secara daring," katanya.
Pihaknya juga sedang menggalakkan program The New Penglipuran, yang diharapkan bisa membuat desa wisata binaan baru sekelas Penglipuran. Kegiatan itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Port Tourism, sekaligus tahap kedua pendampingan perusahaan di desa binaan tersebut
"Kegiatan ini menjadi semacam investasi sosial untuk masa depan masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan yang digelar di Tourism Information Center (TIC) di kawasan Pantai Tanjung Bias. Mereka terdiri atas pelapak setempat, anggota Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta perwakilan Pemerintah Desa Senteluk. (Ant/H-3)
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka implementasi kerja sama pengabdian kepada masyarakat antara FKB UGM dan FPEB UPI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved