Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DI tengah fluktuasi ekonomi dan derasnya arus opini politik, satu suara nyaring kembali menggema dari lini masa media sosial. Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa, melangkah ke publik bukan dengan nada tinggi, melainkan dengan keresahan yang jujur dan menyentuh.
Lewat unggahan di akun Twitter/ X pribadinya, Willy tak hanya menyampaikan kritik, ia menyuarakan kepedulian. Ia menyoroti kondisi ekonomi yang menurutnya semakin membebani masyarakat kecil.
Dalam tulisannya, ia mengangkat keresahan ibu-ibu rumah tangga yang berjuang memenuhi kebutuhan dasar, sebuah potret kehidupan yang kerap terlewat dalam narasi besar kenegaraan.
Namun yang menarik, di balik cuitan yang sarat akan kritik, Willy menyisipkan harapan. Ia mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif, percaya bahwa jalan perbaikan sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Sikap ini mengingatkan kita bahwa kritik tak selalu berarti penolakan, melainkan bentuk cinta terhadap negeri.
Lebih jauh, Willy juga menunjukkan sisi reflektif sebagai tokoh publik. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada warga Tangerang Raya dan Banten atas pilihan politik yang pernah ia suarakan di Pilpres 2024.
Bukan untuk menghapus jejak, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dan introspeksi seorang aktivis yang tetap konsisten mengawal janji-janji perubahan.
Di tengah hiruk-pikuk politik yang kadang keras dan tak beremosi, suara seperti Willy menjadi oasis, mengingatkan kita bahwa harapan dan tanggung jawab sosial bisa berjalan berdampingan. Ia bukan sekadar aktivis, tetapi penghubung antara idealisme reformasi dan kenyataan di lapangan.(H-2)
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Lonjakan harga ini terjadi menyusul mulai naiknya harga minyak sawit di dalam negeri di tengah ketidakpastian ekonomi.
KASUS bunuh diri satu keluarga terjadi berulang di Tanah Air. Tragedi ini tidak hanya menjadi persoalan pribadi, tetapi juga cerminan dari tekanan ekonomi dan sosial.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mendorong masyarakat kelas menengah untuk hati-hati dalam mengelola keuangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved