Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Produk Klaten Expo yang digelar di Gedung Sunan Pandanaran, 5-12 Juli 2025, adalah dalam rangka peringatan ke-221 Hari Jadi Klaten. Gelar pameran ini juga rangkaian dari kegiatan Klaten Fair 2025.
Banyak produk IKM yang ditampilkan dalam gelar pameran tersebut, seperti batik, lurik, mebel, logam, dan handicraf. Beberapa produk industri yang dipamerkan di antaranya sudah masuk pasar ekspor.
Ditemui Media Indonesia saat mengunjungi gelar produk IKM di Klaten Expo 2025, Jumat (11/7), Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto yang didampingi istri mengatakan luar biasa potensi IKM Klaten .
“Penyelenggaraan Klaten Expo 2025, adalah sebagai ajang promosi produk IKM. Kegiatan pameran ini patut diapresiasi dan diharapkan masyarakat mengenal lebih jauh potensi IKM Kabupaten Klaten,” jelasnya.
Menurut Wakil Bupati, gelar potensi produk IKM di Klaten Expo 2025 sangat luar biasa, seperti batik asal sentra Jarum dan Prambanan. Produk batik kini telah masuk pasar nasional bahkan internasional.
Batik mempunyai ciri khas dan keunikan yang berbeda-beda, tetapi masing-masing memiliki potensi yang luar biasa. Putensi batik ini akan ditampilkan dalam business matching di Klaten, 29-30 Juli 2025.
“Dalam business matching yang akan digelar di salah satu hotel di Klaten, nanti pelaku usaha IKM terutama yang ikut di Klaten Expo 2025 akan kita pertemukan dengn investor atau pembeli,” imbuhnya.
Wakil Bupati Klaten menilai berkualitas dan layak produk IKM, seperti batik, lurik, mebel, dan jam eboni yang akan dipromosikan atau ditawarkan kepada investor di business matching pada akhir bulan ini.
“Memang, untuk bisa menembus pasar nasional dan internasional, pelaku usaha IKM perlu dipertemukan dengan investor agar potensi produk yang dikembangkan bisa masuk pasar nasional dan internasional,” ujarnya. (JS/E-4)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved