Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau membongkar sindikat pemalsuan sertifikat tanah. Sebanyak tujuh orang ditangkap. Polisi mencatat ada 44 sertifikat palsu dan 247 orang menjadi korban, dengan total kerugian mencapai Rp16 miliar.
Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin mengatakan, kasus ini terungkap setelah seorang warga berinisial SA mendatangi kantor BPN Tanjungpinang pada Februari 2025 untuk mengubah sertifikat analog ke versi digital.
“Petugas BPN menemukan sertifikat tersebut tidak terdata. Diduga kuat palsu,” katanya.
BPN kemudian melaporkan temuan tersebut ke kepolisian. Hasil penyelidikan mengarah pada sindikat pemalsuan dokumen pertanahan.
Sebanyak tujuh pelaku berhasil diamankan. Mereka berinisial ES, RAZ, MR, ZA, LL, KS, dan AY. Polisi menyebut masing-masing memiliki peran berbeda, mulai dari mengaku sebagai petugas BPN, juru ukur, hingga anggota satgas mafia tanah.
“Para pelaku sudah beraksi sejak 2023. Mereka mencetak puluhan sertifikat palsu yang tersebar di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan,” ujarnya Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Ade Mulyana.
Ade menyebutkan, total sertifikat palsu yang teridentifikasi berjumlah 44 dokumen. Jumlah korbannya mencapai 247 orang, terdiri dari perorangan maupun badan hukum. “Kerugian ditaksir mencapai Rp16 miliar,” tambah dia.
Polisi menjerat para pelaku dengan pasal berlapis, mulai dari pemalsuan dokumen, penipuan, hingga perbuatan berlanjut. Mereka terancam hukuman maksimal enam tahun penjara. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek keaslian sertifikat tanah langsung ke kantor pertanahan agar terhindar dari penipuan. (H-1)
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Kepri didampingi oleh Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Gunawan Satari.
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Titik Wijanarti menegaskan pentingnya memperkuat penerapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus menjaga martabat bahasa nasional.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved