Calon Jaksa Tewas saat Kejar Saksi Kasus Korupsi, Kejagung Berduka

Candra Yuri Nuralam
04/7/2025 17:27
Calon Jaksa Tewas saat Kejar Saksi Kasus Korupsi, Kejagung Berduka
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejagung Harli Siregar .(Dok. Puspenkum Kejagung)

PEGAWAI Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun Reynanda Primta Ginting, 26, meninggal karena hanyut di Sungai Asahan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan duka mendalam.

“Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi seluruh insan Adhyaksa di manapun berada,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejagung Harli Siregar melalui keterangan tertulis, Jumat (4/7).

Harli mengatakan, korban yang merupakan calon jaksa meninggal saat menjalankan tugas kedinasan. Kejagung berharap hasil kerja kerasnya bisa menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Tuhan YME.

“Semoga diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapinya,” ucap Harli.

Menurut Harli, Kejagung bangga memiliki pegawai yang berdedikasi tinggi dalam menegakkan hukum. Reynanda bakal dikenang sebagai teladan baik bagi Korps Adhyaksa ke depannya.

Korban terseret arus saat mau meminta keterangan dari Kepala Desa Banjar Hulu. Saksi yang mau dimintai keterangan lompat ke sungai dan harus dikejar, namun, korban malah terbawa arus. 

Selain Reynanda, seorang warga bernama Muhammad Safari Siregar, 41, juga ditemukan meninggal lantaran terseret arus. Saat itu, Safari ikut terjun ke sungai untuk menolong Reynanda. 

Nilai kerugian dalam kasus tersebut mencapai Rp400 juta. Kepala desa yang berstatus saksi kasus dugaan korupsi itu sempat dipanggil tiga kali oleh kejaksaan, namun tidak pernah hadir. (Can/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya