Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HARGA Tandan Buah Segar (TBS) kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, turun sejak tiga pekan terakhir. Hal itu diduga dipengaruhi atau terkait turunnya harga CPO (Crude Palm Oil) ditingkat pasar domestik.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Amatan Media Indonesia sejak hari Jumat akhir pekan lalu hingga Selasa (25/6), harga TBS kelapa sawit tingkat pengepul (tengkulak) Rp 2.200/kg. Harga tersebut lebih murah dari Akhir bulan Mei, yang berada pada posisi Rp 2.400/kg.
Nurdin, petani sawit di Desa Kunyet Mule, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, kepada Media Indonesia mengatakan, turunnya harga buah bahan baku minyak goreng mencapai Rp 200/kg sangat terasa bagi petani. Apalagi dari harga Rp 2.200/kg harus dikeluarkan lagi Rp 300/kg untuk ongkos panen dan biaya angkut dari kebun ke tengkulak.
"Harus keluar lagi untuk ongkos kerja Rp 300/kg. Jadi petani hanya menerima Rp 1.900/kg. Itu belum untuk biaya lainnya" tutur Nurdin.
Adapun tokoh masyarakat Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Teungku Zakaria mengatakan, semangat perekonomian warga di sebagian kawasan pedalaman setempat cukup berpengaruh dari harga dan hasil panen pertanian. Misalnya kalau harga sawit, padi dan pinang turun, itu cukup terasa oleh warga.
Pasalnya, sebagian besar masyarakan perkampungan itu adalah petani dan pekebut. Ini tentu mereka sangat mendambakan harga hasil produksi panen lebih tinggi.
" Tidak diketahui sampai kapan harga tersebut melandai. Harapannya segera akan bangkit lebih menjanjikan lagi. Apalagi kini menghadapai musim awal tahun ajaran pendidikan sekolah dan menghadapi awal smester kuliah yang membutuhkan biaya lebih tinggi untuk anak-anak" demikian Teungku Zakaria berharap. (H-1)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
PRODUKSI beras konsumsi nasional pada 2024 diperkirakan sebesar 30,34 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved