Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap II Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah dimulai pelaksanaanya sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Pada tahap ini, pendaftaran akan difokuskan melalui jalur prestasi dengan alokasi 30 persen untuk SMA dan 35 persen untuk SMK. Untuk memperlancar proses SPMB Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menyiapkan Computer Assisted Test (CAT) terstandar.
Kepala Disdik Jabar Purwanto mengatakan, CAT terstandar ini nantinya akan dilakukan pada 3-4 Juli 2025. Baik untuk prestasi akademik maupun non-akademik. Tes itu sistemnya pakai CAT secara online di kelas dan perangkatnya sudah disiapkan dan coba sistemnya tengah diuji coba mudah-mudahan bisa berjalan lancar.
“Hasil CAT terstandar ini, akan digabungkan dengan nilai rapor untuk prestasi akademik. Itu akan menentukan yang bersangkutan diterima atau tidak dan ini hanya untuk anak SMA,” jelasnya.
Demikian juga dengan prestasi non-akademik, nantinya bakal dilakukan CAT terstandar. Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing. Jadi non-akademik juga ada nilainya. Nanti kalau yang juara nasional, internasional, provinsi, kabupaten/kota itu ada poinnya, poin itu disatukan kemudian digabungkan sama hasil tes terstandar. Khusus untuk persentase non-akademik, panitia SPMB akan melakukan verifikasi terkait juara yang diikuti peserta atau calon murid baru yang mendaftar jalur prestasi non-akademik.
“Nanti ada klasifikasinya, kalau juara provinsi siapa yang mengadakan, jadi tidak sembarangan. Termasuk juara internasional, dilihat siapa penyelengaranya. Kalau ternyata yang menyelenggarakan tidak diakui itu juga kami tracking betul,” ungkapnya.
Sedangkan untuk memastikan tidak terjadi kecurangan, pihaknya sejak awal sudah membuat pakta integritas dan sanksi bagi setiap pelanggarnya. Karena potensi kecurangan itu sebenarnya bermula dari integritas, sistem sudah dibangun sebagus apapun kalau integritasnya masih dipertanyakan, ya akan tetap terjadi. Misal nanti ditemukan ada kecurangan, pertama bisa didiskualifikasi atau dikenai sanksi disiplin.
Sementara itu di Kota Bandung SPMB untuk jenjang SD dan SMP di juga telah dimulai pada Senin (23/6) pukul 12.00 WIB dan akan dibuka hingga 27 Juni 2025. Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Dinas Pendidikan Kota Bandung di https://spmb.bandung.go.id/home. Namun meskipun sudah tersedia layanan pendaftaran online, sejumlah orang tua masih memilih datang langsung ke sekolah untuk mendapatkan pendampingan dari petugas.
Operator PPDB SDN 188 Bandung Baru, Firmansyah Sofian mengatakan, bahwa sistem digital sudah bisa diakses sejak hari pertama, namun masih banyak orang tua yang datang langsung untuk dibantu dalam proses pendaftaran.
“Kami biasanya memang membantu dari awal, mulai dari pendataan sampai pendaftaran. Kalau yang datang ke sekolah biasanya memang yang perlu bantuan, sedangkan sebagian lagi ada juga yang mendaftar secara mandiri dari rumah,” paparnya.
Menurut Firmansyah, tahun ini SDN 188 Bandung Baru menerima sebanyak 112 siswa baru untuk kelas 1, dengan seluruh jalur pendaftaran baik domisili maupun prestasi digabung dalam kuota tersebut. Jumlah siswa baru tersebut, memaksimalkan jalur pendaftaran 80 persen domisili, afirmasi 5%, prestasi dan mutasi 5%.
“Saya memastikan proses pendaftaran secara online di SDN 188 Bandung Baru berjalan lancar, tanpa terkendala jaringan. Hanya saja, waktu akses ke sistem sempat mundur dari pukul 11.00 WIB ke 12.00 WIB. Jaringannya aman, hanya tadi sistem mulai bisa diakses sekitar jam 12 siang, tapi selebihnya lancar,” terangnya. (H-1)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved