Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BUPATI Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengukuhkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Senin (23/6).
Dalam pengukuhan relawan tersebut, Bupati Hamenang sekaligus meresmikan Pos Komando (Posko) Kecamatan Gantiwarno Tangguh Bencana atau Posko Kencana.
Bupati Hamenang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Gantiwarno dengan terbenbuknya relawan TRC, serta pendirian Posko Kencana.
Pembentukan relawan TRC Penanggulangan Bencana Kecamatan Gantiwarno, merupakan implementasi dari program kegiatan terpadu Kecamatan Tangguh Bencana.
“Perlu diketahui, bahwa Kecamatan Gantiwarno adalah kecamatan pertama di Kabupaten Klaten yang membentutuk relawan TRC Penanggulangan Bencana,” katanya.
Terlebih, bersamaan pembentukan relawan TRC sekaligus dilaksanakan kegiatan pelatihan penanganan kebencaan dan pendirian Posko Penanggulangan Bencana.
“Pemerintah Kabupaten Klaten melihatnya kegiatan ini sebagai sesuatu yang positif, dan selanjutnya diharapkan akan dilaksanakan di kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih menyampaikan bahwa di wilayah kecamatan ini sering terjadi bencana, seperti gempa bumi dan banjir.
Kejadian gempa bumi pada 27 Mei 2006 menjadi pelajaran pahit, sehingga kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman bencana kini perlu ditingkatkan.
“Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan melalui edukasi dan pelatihan. Karena, kesiapsiagaan dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana," katanya.
Sebagai upaya mitigasi, maka dibentuklah relawan TRC Penanggulangan Bencana, sehingga masyarakat dapat belajar bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi bencana.
Menurut Camat Retno, TRC Kecamatan Gantiwarno adalah relawan perwakilan dari desa dan tiap desa mengirimkan dua orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan kebencanaan.
“Pelatihan kebencanaan digelar di aula Kecamatan Gantiwarno pada 23-26 Juni 2025, dengan narasumber dari Basarnas Provinsi Jateng dan BPBD Klaten,” jelasnya. (JS/E-4)
PEMERINTAH menggelontorkan Rp1,4 miliar dana siap pakai untuk dukungan penanganan bencana, salah satunya banjir di Bekasi.
Anggaran untuk respons cepat terhadap bencana tetap tersedia dan menjadi prioritas pemerintah dalam melindungi masyarakat tidak berubah.
Menko PMK Pratikno memastikan efisiensi anggaran yang saat ini dilakukan tidak akan berdampak pada upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Apel relawan Rumah Zakat juga dilaksanakan di 25 titik di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved