Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DESA Karangsong, Kabupaten Indramayu diterjang banjir pasang air laut atau rob. aktivitas warga pun menjadi terganggu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir rob menggenangi perkampungan nelayan di Karangsong teah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Namun, banjir rob saat ini justru semakin parah. Bahkan pada Rabu (18/6) ketinggian banjir rob yang menggenangi jalan di dekat muara Karangsong mencapai sekitar 60 centimeter. "Banyak motor yang meintas jadi mogok," tutur Didi, warga setempat,Jumat (20/6).
Dijelaskan Didi, banjir rob biasanya mulai datang sekitar pukul 14.00 WIB dan semakin sore akan semakin tinggi. “Banjir rob ini datang beberapa jam, terus surut. Tapi besoknya datang lagi,” tutur Didi.
Didi berharap agar banjir rob yang menggenangi desa mereka bisa segera surut dan tidak datang lagi. "Warga kesulitan beraktivitas. banyak juga barang-barang milik warga yang rusak," tutur Didi.
Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat, salah satunya di pantai Karangsong. Peringatan dini itu berlaku mulai 18 - 23 Juni 2025. Banjir rob itu disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat.
Sedangkan puncak pasang maksimum (rob) akan terjadi pukul 15.00-20.00 WIB. (H-2)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta periode Kamis, 7 Agustus 2025. Sebagian besar langit kawasan ibu kota diramalkan cerah berawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved