Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bupati Lamongan Resmikan RSUD Ki Ageng Brondong

M Ahmad Yakub
19/6/2025 07:33
Bupati Lamongan Resmikan RSUD Ki Ageng Brondong
Ilustrasi(Dok Pemkab Lamongan)

BUPATI Lamongan Yuhronur Efendi, meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ki Ageng Brondong, Rabu (18/6). Persemian RSUD Ki Ageng Brondong sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi warga di kawasan pesisir. 

Kehadiran RSUD type D ini juga merupakan komitmen Pemkab Lamongan dalam memberikan pemerataan pembangunan. Terlebih, kawasan pantura wilayahnya  jauh dari layanan RSUD yang ada di Lamongan.

"Pada visi pembangunan Kota Soto ada tiga pilar utama yakni tumbuh ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya, " kata Bupati Yuhronur seusai meresmikan RSUD di Kecamatan Brondong ini. 

Menurut dia, hadirnya RSUD Ki Ageng Brondong adalah wujud realisasi pemerataan pembangunan di bidang infrastruktur. " Karena sebelumnya masyarakat pantura melakukan pengobatan di kabupaten tetangga karena lokasinya yang jauh dari kota," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Bupati Lamongan menjelaskan selain mendekatkan pelayanan kesehatan, hadirnya rumah sakit ke 20 di Lamongan ini juga untuk memberikan mutu yang maksimal dalam memperoleh layanan kesehatan.

RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D. Antara lain, adanya Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan. Termasuk Poli gigi dan medical check up. 

Sedangkan fasilitas yang tersedia di RSUD Ki Ageng Brondong Lamongan juga terdapat instalasi rawat jalan,  farmasi,  radiologi, gawat darurat, laboratorium, ruang operasi,  rawat inap, ruang bersalin, instalasi bedah central, dan Intensive Care Unit (ICU).

"Pemaksimalan pelayanan kesehatan di Lamongan terus dilakukan, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terbukti pada 2024 indeks kesehatan di Lamongan masuk kategori tinggi yakni 0,843 (dari skala 0-1)," jelasnya.

Pak Yes juga mengatakan, setelah diresmikan RSUD ini akan dilakukan visitasi BPJS Kesehatan. Langkah itu dimaksudkan untuk memastikan fasilitas kesehatan tersebut memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan oleh BPSP. Termasuk,  untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS. 

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Chaidir Annas menambahkan setelah dilakukan soft opening pada 3 Juni lalu, Rumah Sakit Ki Ageng Brondong sudah memberikan beberapa layanan kesehatan kepada masyarakat. Yang salah satunya adalah layanan rawat inap sejumlah tujuh orang pasien.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya