Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEJUMLAH penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu (18/06) dibatalkan karena khawatir terhadap sebaran debu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana mengatakan, data hari ini sampai dengan pukul 13.00 WITA, tercatat ada enam penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari dua penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional.
“Rinciannya, satu keberangkatan dan satu kedatangan penerbangan domestik, sementara penerbangan internasional ada dua keberangkatan dan dua kedatangan,” kata Millyas Wardana.
Penerbangan domestik yang dibatalkan yaitu Wings Air IW1878 Lombok-Bima dan Wings Air IW1879 Bima-Lombok, sedangkan penerbangan internasional yang batal adalah Scoot TR261 Lombok-Singapura, Scoot TR 260 Singapura-Lombok, AirAsia AK305 Lombok-Singapura, dan AirAsia AK304 Kuala Lumpur-Lombok.
Untuk jumlah penumpang terdampak tercatat sebanyak 722 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 130 penumpang penerbangan domestik dan 642 penumpang penerbangan internasional. Mengantisipasi kondisi terkini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai, BMKG, serta Kantor Otoritas Bandara.
Dikatakannya, setiap keputusan dari seluruh stakeholder di Bandara Lombok terkait operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki didasari oleh prinsip mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” ujar Millyas Wardana.
"Bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke Bandara Lombok yang penerbangannya terdampak dapat menghubungi customer service atau call center maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” imbuh Millyas Wardana.
Hingga saat ini, pihak bandara memastikan bahwa ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Aerodrome observation dengan paper test yang kami lakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara. Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, serta laporan pilot,” terang Millyas (H-2)
GUNUNG berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalami sejumlah letusan signifikan sepanjang 2025.
Fuel Terminal Maumere dan Fuel Terminal Larantuka masih tetap beroperasi dengan aman.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi, yakni pada Jumat (1/8) malam dan Sabtu (2/8) dini hari.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi, yakni pada Jumat (1/8) pukul 20.48 WITA, dan Sabtu (2/8) pukul 01.05 WITA.
Erupsi eksplosif pada Sabtu, 02 Agustus 2025, pukul 01.05 dini hari dengan kolom abu mencapai 18.000 meter di atas puncak dan 19.584 meter di atas permukaan laut.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved